Duet Airlangga-Zulhas Dinilai Realistis, Golkar dan PAN Penuhi Presidential Threshold

Jum'at, 26 Mei 2023 - 10:35 WIB
loading...
Duet Airlangga-Zulhas...
Duet Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan (Zulhas) dinilai pilihan yang rasional dan menjanjikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Duet Airlangga Hartarto -Zulkifli Hasan ( Zulhas ) dinilai pilihan yang rasional dan menjanjikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin kedua figur itu pun dinilai sudah memenuhi syarat presidential threshold alias ambang batas pencalonan presiden.

“Airlangga-Zulhas merupakan pasangan yang sangat realistis dan sudah menggenapi ambang batas presiden 20 persen. Dua partai pengusung Golkar dan PAN dijamin mendapatkan coattail effect (efek ekor jas, red) di pileg. Terlepas besar kecil coattail effectnya seperti apa,” ujar Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, Jumat (26/5/2023).

Dari sisi kinerja, Airlangga-Zulhas juga dianggap klop dan saling melengkapi. “Keduanya telah menunjukkan kerja yang baik di bidang ekonomi dalam pemerintahan. Tantangan pemerintahan ke depan adalah persoalan ekonomi,” kata Rektor Paramadina Prof. Didik J Rahbini.





Partai Golkar dan PAN merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi Pilpres 2024 yang paling awal terbentuk, bahkan disebut-sebut di-backup dan mendapatkan restu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Koalisi ini sudah mengantongi tiket mangajukan pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

KIB sempat digoyang isu keretakan karena salah satu anggotanya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan dukungan kepada bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Namun KIB mengaku tetap solid.

Golkar-PAN sudah memenuhi ambang batas presiden tanpa PPP. Total gabungan jumlah kursi kedua parpol ini adalah 129 kursi atau 22,43 persen jumlah total kursi di parlemen. Partai Golkar saat ini memiliki total kursi parlemen 85 atau sebesar 14,78 persen. Sedangkan, PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen.

Diketahui, di tengah perbincangan hangat mengenai paket-paket capres-cawapres serta koalisi parpol jelang Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulhas melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC. Keduanya tampak santai dan akrab di tengah munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan kuda hitam.

“Kami memang sejak lama bersama-sama kuat dan yang paling penting punya tiket,” kata Airlangga di McNamara Airport, Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25/5/2023).

“Kami sejak awal di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu, red). Komunikasi sangat baik dan guyub,” sambungnya.

Ketika ditanya soal kemungkinan berpasangan dengan Zulhas pada Pilpres 2024, Airlangga melempar senyuman. “Saya dan Pak Zul punya hubungan yang sangat baik. Kami sering komunikasi, bertukar pikiran, mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan bangsa ini. Di kabinet, saat ini kami sama-sama di bidang ekonomi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Hal senada dikatakan oleh Zulhas. Menteri Perdagangan ini menuturkan kecocokannya selama ini bekerja sama dengan Airlangga. “Hubungan kami berdua sangat panjang dan dekat. Chemistry-nya selalu positif dan saling menguatkan dalam kerja, baik politik maupun pemerintahan,” Katanya.

Duet Airlangga-Zulhas mencuat di tengah sulitnya utak-atik pasangan capres-cawapres dari nama-nama kuat yang saat ini tengah beredar. Wacana duet itu disambut positif baik oleh Golkar maupun PAN.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai pasangan itu sebagai salah satu opsi yang sedang digodok matang partainya, karena mendorong kader terbaik partai merupakan sesuatu yang rasional. “Salah satu yang sedang kami pertimbangkan serius. Kader partai tentu membawa coat-tail effect yang kuat baik untuk Golkar dan PAN,” kata Yandri.

Golkar pun menyambut baik langkah PAN tersebut. "Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)