Diterpa Banyak Isu Miring, Elektabilitas PDIP Masih Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih eksis berada di rangking pertama berdasarkan survei Charta Politika Indonesia terkait elektabilitas partai politik dalam Pileg 2024. Hasil survei dirilis oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya pada Rabu 22 Juli 2020.
(Baca juga: Mega Resmikan 20 Kantor Partai, PDIP: Jadi Pusat Pendidikan Politik)
Dalam survei ini, 2.000 responden disodori 16 partai nasional peserta pemilu dan ditanya jika pemilu legislatif dilaksanakan hari ini, partai politik manakah yang bapak/ibu/saudara pilih.
"Elektabilitas parpol, ini asumsi bila Pileg dilakukan dengan metode tertutup. PDIP masih berada di peringkat pertama 20,5%, kedua Gerindra 14,2%, Golkar 10,3%, PKB 8,7%, PKS 8,1%," kata Yunarto dalam pers rilis, Kamis (23/7/2020).
(Baca juga: Update, 1.207 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Yunarto mengatakan, dengan memperoleh hasil tertinggi pada survei elektabilitas partai politik, menjadikan bukti kalau PDIP masih menjadi idola. "Walaupun diterpa banyak berita negatif untuk menjatuhkan partai politik yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini, tapi kepercayaan masyarakat terhadap PDIP masih tinggi," ucap Yunarto.
(Baca juga: Mega Resmikan 20 Kantor Partai, PDIP: Jadi Pusat Pendidikan Politik)
Dalam survei ini, 2.000 responden disodori 16 partai nasional peserta pemilu dan ditanya jika pemilu legislatif dilaksanakan hari ini, partai politik manakah yang bapak/ibu/saudara pilih.
"Elektabilitas parpol, ini asumsi bila Pileg dilakukan dengan metode tertutup. PDIP masih berada di peringkat pertama 20,5%, kedua Gerindra 14,2%, Golkar 10,3%, PKB 8,7%, PKS 8,1%," kata Yunarto dalam pers rilis, Kamis (23/7/2020).
(Baca juga: Update, 1.207 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Yunarto mengatakan, dengan memperoleh hasil tertinggi pada survei elektabilitas partai politik, menjadikan bukti kalau PDIP masih menjadi idola. "Walaupun diterpa banyak berita negatif untuk menjatuhkan partai politik yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini, tapi kepercayaan masyarakat terhadap PDIP masih tinggi," ucap Yunarto.
(maf)