Kinerja Kepala BP2MI Diacungi Jempol Indra Sjafri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kinerja Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) dan penyaluran kerja ke luar negeri diacungi jempol oleh Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri . Di mata Indra, Benny sebagai pemimpin yang baik pada bidangnya.
Hal tersebut diungkapkan Indra dalam sambutannya di acara pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G (Government to Government) ke Korea Selatan, di Hotel Penisula, Jakarta, Senin (22/5/2023). Indra mengaku sebenarnya tidak punya niat menghadiri acara tersebut.
Namun, dia bersemangat untuk terbang dari Yogyakarta ke Jakarta setelah menelusuri rekam jejak Benny Rhamdani di BP2MI. "Awalnya saya enggak ada keinginan untuk hadir, karena pertama capek dan saya baru sampai di Yogyakarta. Tapi saya searching (mencari-cari), Pak Benny hebat Pak Benny, tepuk tangan untuk Pak Benny," kata Indra.
Dia mengungkapkan BP2MI menghubunginya sejak dua hari lalu untuk hadir dalam acara hari ini. Tepatnya, setelah dirinya pulang dari SEA Games Kamboja 2023.
"Saya tidak tahu harus memulai dari mana, pada dua hari yang lalu, saya diminta hadir. Padahal saya harus packing (berkemas) untuk berangkat umrah. Orang baik (Benny Rhamdani), akan berkumpul dengan orang-orang baik," tuturnya.
"Saya yakin itu, dan saya putuskan hadir di sini. Saya bertemu dengan orang-orang baik dan hebat yang ada di ruangan ini," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dia menceritakan sedikit mengenai keberhasilan Timnas Sepak Bola U-22 Indonesia meraih emas pada SEA Games 2023, setelah menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2. "Mungkin kalau jauh-jauh hari saya minta kepada staf pelatih, tentang hal yang ingin disampaikan. Saat timnas mau final, jam 12 (siang) tim meeting, sebelum kita meluluhlantakan Thailand 5-2," pungkasnya.
Sementara itu, Benny Rhamdani menyampaikan misi negara dalam memberdayakan dan mengangkat derajat pekerja migran Indonesia.
"Kehadiran negara untuk melindungi, mengatur tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia agar lebih baik lagi terus kami lakukan. BP2MI menunjukkan semua kerja itu. Bahwa perintah Presiden untuk melakukan pelindungan menyeluruh juga kami laksanakan. Tak ada lagi praktik yang mendiskriminasi pekerja migran Indonesia, kalian orang-orang spesial di negara ini," ujar Benny dalam sambutan.
Benny menuturkan, keberpihakan kehadiran negara terpotret dalam pembangunan fasilitas VVIP untuk PMI. Kemudian, program KTA dan KUR, serta kolaborasi dari terobosan program lainnya yang dinilai sangat tepat menunjang kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia. Benny menuturkan, posisi BP2MI dalam memerangi sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia akan terus dilakukan.
Selain itu, pelepasan yang dirangkaikan dengan Preliminary Education berlangsung meriah. Dalam kesempatan tersebut, Pelatih Tim nasional (Timnas) U-22, Indra Sjafri berkesempatan untuk memberikan sambutan motivasi kepada ratusan pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Indra dalam sambutannya di acara pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G (Government to Government) ke Korea Selatan, di Hotel Penisula, Jakarta, Senin (22/5/2023). Indra mengaku sebenarnya tidak punya niat menghadiri acara tersebut.
Namun, dia bersemangat untuk terbang dari Yogyakarta ke Jakarta setelah menelusuri rekam jejak Benny Rhamdani di BP2MI. "Awalnya saya enggak ada keinginan untuk hadir, karena pertama capek dan saya baru sampai di Yogyakarta. Tapi saya searching (mencari-cari), Pak Benny hebat Pak Benny, tepuk tangan untuk Pak Benny," kata Indra.
Dia mengungkapkan BP2MI menghubunginya sejak dua hari lalu untuk hadir dalam acara hari ini. Tepatnya, setelah dirinya pulang dari SEA Games Kamboja 2023.
"Saya tidak tahu harus memulai dari mana, pada dua hari yang lalu, saya diminta hadir. Padahal saya harus packing (berkemas) untuk berangkat umrah. Orang baik (Benny Rhamdani), akan berkumpul dengan orang-orang baik," tuturnya.
"Saya yakin itu, dan saya putuskan hadir di sini. Saya bertemu dengan orang-orang baik dan hebat yang ada di ruangan ini," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dia menceritakan sedikit mengenai keberhasilan Timnas Sepak Bola U-22 Indonesia meraih emas pada SEA Games 2023, setelah menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2. "Mungkin kalau jauh-jauh hari saya minta kepada staf pelatih, tentang hal yang ingin disampaikan. Saat timnas mau final, jam 12 (siang) tim meeting, sebelum kita meluluhlantakan Thailand 5-2," pungkasnya.
Sementara itu, Benny Rhamdani menyampaikan misi negara dalam memberdayakan dan mengangkat derajat pekerja migran Indonesia.
"Kehadiran negara untuk melindungi, mengatur tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia agar lebih baik lagi terus kami lakukan. BP2MI menunjukkan semua kerja itu. Bahwa perintah Presiden untuk melakukan pelindungan menyeluruh juga kami laksanakan. Tak ada lagi praktik yang mendiskriminasi pekerja migran Indonesia, kalian orang-orang spesial di negara ini," ujar Benny dalam sambutan.
Benny menuturkan, keberpihakan kehadiran negara terpotret dalam pembangunan fasilitas VVIP untuk PMI. Kemudian, program KTA dan KUR, serta kolaborasi dari terobosan program lainnya yang dinilai sangat tepat menunjang kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia. Benny menuturkan, posisi BP2MI dalam memerangi sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia akan terus dilakukan.
Selain itu, pelepasan yang dirangkaikan dengan Preliminary Education berlangsung meriah. Dalam kesempatan tersebut, Pelatih Tim nasional (Timnas) U-22, Indra Sjafri berkesempatan untuk memberikan sambutan motivasi kepada ratusan pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan tersebut.
(rca)