Pengamat Nilai Polisi RW Bisa Cegah Polarisasi Jelang Pemilu 2024

Senin, 22 Mei 2023 - 20:03 WIB
loading...
Pengamat Nilai Polisi RW Bisa Cegah Polarisasi Jelang Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai program Polisi RW yang diinisiatori Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dapat mencegah polarisasi di masyarakat. Dengan kehadiran polisi di sekitar masyarakat, maka Pemilu 2024 dinilai akan lebih banyak membahas gagasan.

Menurutnya, program Polisi RW ini memiliki tujuan yang sangat baik. Terutama jelang tahun politik 2024. "Soal program Kapolri yang mencanangkan Polisi RW secara tujuan tentu sangat baik. Di tengah menghadapi tahun politik, Polisi RW bisa dimaksimalkan dalam mencegah polarisasi politik," kata Arif di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Dengan program ini dia mengungkapkan, maka polisi dapat menjadi sumber pencegahan hoaks di masyarakat. Sehingga dalam pemilihan pemimpin, masyarakat akan cenderung membicarakan visi misi dan program.



"Saya kira Polisi RW bisa melakukan edukasi masyarakat, misalnya bahwa Pemilu merupakan adu gagasan dalam mencari pemimpin dan lain-lain," ungkap Arif.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo mengatakan, pihaknya akan mengembangkan program Polisi RW di seluruh wilayah Indonesia. Dia menjelaskan, hal itu guna merealisasikan satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan.

"Guna memenuhi jumlah Bhabimkatibmas Kami mencoba kembangkan Polisi RW yang saat ini telah dilaksanakan di Polda Metro Jaya," kata Kapolri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Senayan, Jakarta, Rabu 12 April 2023.

Dia memaparkan, dalam program Polisi RW, nantinya akan ditempatkan personel Polri dari berbagai fungsi Kepolisian di setiap RW berdasarkan alamat tempat tinggal masing-masing personel Polri.

Penempatan personel Polri tersebut, untuk meningkatkan dan ketertiban dalam rangka kepada masyarakat.

"Kami harapkan melalui kehadiran Polisi RW mampu meningkatkan interaksi polisi dengan masyarakat untuk memecahkan masalah bersama di lingkungan RW," ujarnya.

Lebih lanjut Kapolri menyebut, berbagai kegiatan Polisi RW akan dilaporkan melalui aplikasi Ada Polisi. Sehingga dapat menjadi bahan analisa Kasatker maupun Kasatwil.

"Ke depan, program Polisi RW akan kami kembangkan di seluruh wilayah Indonesia sehingga diharapkan mampu mengcover terkait dengab kebutuhan Bhabinkamtibmas. Sehingga peran dan fungsi Bhabinkamtibmas bisa terbantu oleh program Polisi RW," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2853 seconds (0.1#10.140)