Survei Indo Strategi: Erick Thohir Paling Banyak Dipilih sebagai Cawapres

Kamis, 18 Mei 2023 - 18:33 WIB
loading...
Survei Indo Strategi: Erick Thohir Paling Banyak Dipilih sebagai Cawapres
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok yang paling banyak dipilih sebagai cawapres 2024 berdasarkan hasil survei terbaru Indo Strategi pada 1-10 Mei 2023. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok yang paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Hal ini terpotret dari hasil survei terbaru Indo Strategi pada 1-10 Mei 2023.

Dari simulasi cawapres yang dilakukan Indo Strategi, Erick Thohir mendapatkan angka elektabilitas sebesar 17,4% dan bertengger di posisi pertama.

"Responden diberi pertanyaan terbuka tentang sosok cawapres 'Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini siapakah dari tokoh berikut yang akan Anda pilih menjadi wakil Presiden?". Nama Menteri BUMN Erick Thohir menduduki posisi teratas," kata Direktur Indo Strategi Arif Nurul Imam dalam pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring, Rabu (17/5/2023).



Di belakang Erick Thohir, terdapat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Masing–masing memiliki elektabilitas sebesar 14% dan 11,8%.

Di bawah tiga besar, terdapat nama–nama lain yang tidak mencapai elektabilitas sebesar 10%. Nama–nama ini adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menaprekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"8,7%; AHY 8%; Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil sebanyak 8%," ujar Imam.

Untuk diketahui, rilis survei Indo Strategi dilakukan secara daring pada Rabu (17/5/2023). Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan jumlah sample 1.230 responden dan Margin of Error (MoE) -/+ 2,83 persen dengan Level of Confidence atau tingkat kepercayaan 95%.



Responden yakni penduduk yang berusia +/= 17 tahun atau yang telah memiliki KTP. Tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner, kontrol kualitas spot check 10% dari sampel. Waktu pengumpulan data survei yakni 1 hingga 10 Mei 2023.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)