Parpol Dinilai Tak Akan Terpengaruh Hasil Musra Relawan Jokowi

Senin, 15 Mei 2023 - 15:23 WIB
loading...
Parpol Dinilai Tak Akan...
Presiden Jokowi menyampaikan pidato politik pada puncak Musra Relawan Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). FOTO/DOK/MPI
A A A
JAKARTA - Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi telah merekomendasikan tiga calon presiden (capres) dan empat calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung di Pilpres 2024. Rekomendasi nama-nama itu telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Tiga nama capres yang direkomendasikan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara empat cawapres yang diajukan adalah Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.

Pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan, penyampaian aspirasi yang dilakukan Relawan Jokowi melalui Musra merupakan bagian dari demokrasi. Namun, Anang melihat Musra kental dengan kepentingan kelompok tertentu yang menginginkan calonnya diusung di Pilpres 2024. Seperti halnya lembaga survei yang menetapkan persentase tertentu untuk elektabilitas calon yang didukung.

Baca juga: Pidato Politik Jokowi di Musra: Siapa Sih yang Diinginkan Rakyat?

"Hasil Musra dan survei politik sejatinya bisa dijadikan legitimasi calon tertentu. Namun yang harus diingat dalam aturan, capres dan cawapres yang akan mengikuti kontestasi pilpres diajukan oleh parpol atau koalisi parpol peserta pemilu 2024," kata Anang dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Anang percaya parpol yang tidak memiliki kepentingan terhadap hasil Musra atau lembaga survei tertentu tak akan serta-merta menggunakan rekomendasi tersebut. Parpol dengan mesin politik yang baik sudah memiliki sistem untuk menyerap aspirasi capres-cawapres yang diinginkan oleh masyarakat.

"Parpol pasti memiliki data yang dihimpun dari mesin politik mereka. Mereka lebih yakin dengan data yang dihimpun mesin politiknya. Parpol pasti sudah tahu siapa aktor intelektual di belakang rekomendasi Musra atau lembaga survei yang merekomendasikan calon tersebut," katanya.



Jika parpol atau koalisi parpol gegabah memilih capres-cawapres yang tidak popular dan rendah elektabilitas, maka Anang memastikan mereka akan mengeluarkan effort lebih untuk memenangkan pilpres dan pileg 2024. Sebab, selain harus memperkenalkan capres yang tak popular dan elektabilitas rendah, mereka juga memiliki tugas untuk memenangkan pileg agar tak tersingkir dari pemilu berikutnya.

"Memilih capres-cawapres yang tak popular dan elektabilitas rendah, parpol harus memiliki effort ganda untuk dapat memenangkan Pemilu 2024," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Salomiel Arnius Apresiasi Respons Cepat Pemda Kupang Atasi Abrasi di Lahan Bawang
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan...
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan Kantor DPD di Karawang Kokohkan Eksistensi Partai
Rekomendasi
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Tundukkan Bahrain 5-1 dan Lolos ke Babak Quarter Final
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Berita Terkini
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
Ketua Komisi III DPR...
Ketua Komisi III DPR Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi
5 Persamaan Jokowi dengan...
5 Persamaan Jokowi dengan Dedi Mulyadi, dari Pemanfaatan Media Sosial hingga Angkat Kearifan Lokal
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved