Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Setelah Deklarasi Melesat Tinggalkan Prabowo dan Anies

Senin, 15 Mei 2023 - 15:18 WIB
loading...
Charta Politika: Elektabilitas...
Pengumuman Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo melesat tinggalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam survei terbaru Charta Politika Indonesia. Dalam survei itu, Ganjar berada di posisi pertama.

Bahkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah dua periode ini terpaut hingga 7,1% dari kompetitor terdekatnya, yakni Prabowo Subianto. Dalam simulasi tiga nama pada survei itu, Ganjar unggul jauh dari Prabowo dan Anies Baswedan.

Elektabilitas Ganjar sebesar 38,2%, diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1%, dan Anies Baswedan 23,6%. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, elektabilitas Ganjar melesat setelah ditetapkan sebagai bakal capres PDIP pada pertengahan April 2023 di Istana Batu Tulis, Bogor.





“Terlihat adanya peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada survei telepon yang dilakukan pada April lalu,” kata Yunarto dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Senin (15/5/2023).

Sekadar diketahui, elektabilitas Ganjar sempat anjlok di angka 31,4% pada awal April 2023. Saat ini melesat menjadi 38,2% atau naik 6,8 persen.

Yunarto menuturkan, elektabilitas Prabowo dan Anies cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini. Prabowo turun 2% dari sebelumnya 33,1%, sedangkan Anies turun sebesar 1,6%.



Sekadar informasi, survei yang dilakukan pada 2-7 Mei 2023 ini dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Adapun responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%.

Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20% dari total sampel.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2536 seconds (0.1#10.140)