Saga Makin Aktif Usai Pengumuman Ganjar Pranowo Capres PDIP

JAKARTA - Sahabat Ganjar (Saga) makin aktif usai pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Kelompok relawan pendukung Ganjar itu menggelar kegiatan edukatif di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Jumat (12/5/2023).

Kegiatan itu untuk menyosialisasikan figur yang didukung mereka pada Pilpres 2024. Adapun kegiatannya adalah sosialisasi pengelolaan sampah 3R atau Reduce, Reuse, and Recycle di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo dan workshop kreasi pembuatan aksesoris dari manik-manik di Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.

Kegiatan kreatif berupa sosialisasi pengelolaan sampah itu menjadi ajang menarik untuk menyosialisasikan Ganjar ke masyarakat. Karena, Saga menilai Ganjar bergelimang penghargaan atas capaian selama menjadi orang nomor 1 di Jawa Tengah.





"Reduce ini bisa dikatakan adalah upaya pencegahan polusi baru dengan cara menghemat energi, mengurangi pemakaian barang secara berlebihan, dan memaksimalkan penggunaan produk secara maksimal," kata Ketua DPC Sahabat Ganjar Kabupaten Wonosobo Herli Widiatmo.

"Sedangkan Reuse, menggunakan kembali barang yang sekiranya sudah tidak bisa dipakai dan recycle adalah upaya kita kembali mengolah barang tidak terpakai menjadi produk yang bisa dimanfaatkan," sambung Herli.

Dia menuturkan, kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah ini sangat bermanfaat, karena masyarakat bisa bersama-sama memanfaatkan barang-barang yang dianggap tidak terpakai, namun masih bisa memiliki fungsi lain apabila mau mengolahnya.

"Kegiatan kali ini tentunya sangat menarik bagi generasi milenial. Karena para pemuda di sini bisa berkreasi dengan barang-barang yang tersedia. Kita harapkan, ke depannya para pemuda di sini terus mengeksplor kemampuannya untuk memanfaatkan barang-barang bekas," ujar Herli.

Peserta sosialisasi pun mengapresiasi kegiatan tersebut karena mereka merasa bisa berkreasi ide-ide kreatif untuk membuat karya seni. "Banyak yang bisa kita buat dari bahan tidak terpakai, maka dari itu saya berharap kegiatan serupa diperbanyak di daerah-daerah lain agar semakin berwarna," ujar Ayu, salah satu peserta.