Mardani PKS Prediksi Capres Baru Peluangnya Kurang dari 20%
loading...
Mardani Ali Sera mengatakan tiga nama dalam bursa capres 2024 sangat solid sehingga kecil kemungkinan muncul calon baru. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memprediksi kecil kemungkinan muncul calon (capres) baru yang bisa menjadi bintang baru di luar Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dia melihat bahwa dukungan terhadap ketiga capres ini stabil dan solid.
"Terkait dengan capres-cawaprws yang baru akan muncul, kalau melihat stabilitas atau soliditasnya Mas Ganjar, Mas Prabowo Mas Anies kayaknya peluangnya kecil ya," kata Mardani menanggapi survei Indikator Politik Indonesia berjudul "Peta Elektoral Capres-Cawapres di Ibukota" secara daring, Kamis (11/5/2023).
Tetapi, Mardani juga tidak bisa memprediksi kalau misalnya tiba-tiba Golkar membuat keputusan baru dengan mengajukan Ridwan Kamil atau nama yang lain. Sehingga, bisa muncul menjadi rising star seperti Joko Widodo (Jokowi) 2014 lalu.
Namun, kata dia, kalaupun ada potensi kemunculan capres rising star, peluangnya kecil bahkan kurang dari 20% untuk munculnya perubahan peta capres.
"Melihat kondisi sangat mungkin ya. Yang jelas Pak Jokowi sendiri di 2014 juga kan termasuk yang rising star ya dan tidak dari 2 tahun yang lalu ya, dari 2 tahun sebelumnya gitu. Nah jadi peluangnya tetap ada tetapi pandangan saya kurang dari 20% peluang akan ada perubahannya," terangnya.
Terkait cawapres, menurut Anggota Komisi II DPR ini masih sangat cair, namun ia terus berdoa bahwa akan Ganhar, Prabowo, Anies, bahkan Airlangga Hartarto akan maju di Pilpres, soal cawapresnya bisa cari nama lain. Sehingga kontestasinya akan ideal dan pemilunya lebih berkualitas dan sehat.
"Saya lagi-lagi berdoa, berdoa, jangan dua pasang calon, bagus sekali kalau Pak Prabowo maju, Mas Ganjar maju, Mas Anies maju, kalau tambah Pak Airlangga maju lagi, Itu ideal karena akan ada kontestasi karya dan gagasan, cawapresnya bisa cari yang lain. Buat saya itu akan jadi Pemilu berkualitas karena ada kontestasi yang sehat," tandas Mardani.
"Terkait dengan capres-cawaprws yang baru akan muncul, kalau melihat stabilitas atau soliditasnya Mas Ganjar, Mas Prabowo Mas Anies kayaknya peluangnya kecil ya," kata Mardani menanggapi survei Indikator Politik Indonesia berjudul "Peta Elektoral Capres-Cawapres di Ibukota" secara daring, Kamis (11/5/2023).
Tetapi, Mardani juga tidak bisa memprediksi kalau misalnya tiba-tiba Golkar membuat keputusan baru dengan mengajukan Ridwan Kamil atau nama yang lain. Sehingga, bisa muncul menjadi rising star seperti Joko Widodo (Jokowi) 2014 lalu.
Namun, kata dia, kalaupun ada potensi kemunculan capres rising star, peluangnya kecil bahkan kurang dari 20% untuk munculnya perubahan peta capres.
"Melihat kondisi sangat mungkin ya. Yang jelas Pak Jokowi sendiri di 2014 juga kan termasuk yang rising star ya dan tidak dari 2 tahun yang lalu ya, dari 2 tahun sebelumnya gitu. Nah jadi peluangnya tetap ada tetapi pandangan saya kurang dari 20% peluang akan ada perubahannya," terangnya.
Terkait cawapres, menurut Anggota Komisi II DPR ini masih sangat cair, namun ia terus berdoa bahwa akan Ganhar, Prabowo, Anies, bahkan Airlangga Hartarto akan maju di Pilpres, soal cawapresnya bisa cari nama lain. Sehingga kontestasinya akan ideal dan pemilunya lebih berkualitas dan sehat.
"Saya lagi-lagi berdoa, berdoa, jangan dua pasang calon, bagus sekali kalau Pak Prabowo maju, Mas Ganjar maju, Mas Anies maju, kalau tambah Pak Airlangga maju lagi, Itu ideal karena akan ada kontestasi karya dan gagasan, cawapresnya bisa cari yang lain. Buat saya itu akan jadi Pemilu berkualitas karena ada kontestasi yang sehat," tandas Mardani.
(muh)
Lihat Juga :
