PKB Usung Prabowo sebagai Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Faisol Riza menyatakan partainya telah memutuskan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Pengumuman resmi akan disampaikan langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres. Ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan di awal memang sangat penting dan krusial, supaya tuntas di awal agar di belakang tidak ada," kata Faisol dalam pertemuan Tim Inti Pembentukan Koalisi Besar di Jakarta, Rabu (10/5/2023) sore.
Faisol menyampaikan PKB telah berbicara dari hari ke hati dengan Gerindra. Menurutnya, pengumuman resminya akan disampaikan oleh Prabowo dan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sebagai ketua umum parpol.
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai," ujarnya.
PKB sendiri telah menjalin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. Selama ini belum ada pernyataan resmi KKIR mengenai capres 2024 yang akan diusung. Namun dalam beberapa kesempatan para petinggi Gerindra menegaskan bahwa Prabowo adalah capres yang diusung pada Pilpres 2024.
Cak Imin sendiri pernah menyatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk merancang simulasi capres-cawapres untuk maju Pilpres 2024. Salah satunya adalah duet Prabowo-Airlangga.
"Iya, semua yang kita lakukan ini tentu tidak lepas dari untuk bersimulasi pasangan-pasangan dan bersimulasi sampai pada saat putusan nanti," kata Cak Imin usai bertemu Airlangga di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Cak Imin mengatakan, simulasi capres-cawapres juga dirancang ketika dirinya bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tidak menutup kemungkinan baik dirinya, Airlangga, maupun Prabowo, bisa menjadi capres-cawapres di Pilpres 2024. Cak Imin juga tak menutup peluang Prabowo dan Airlangga berpasangan di Piplres 2024.
"Simulasi itu tidak menutup berbagai peluang, apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, atau kah Airlangga-Muhaimin, itu masih proses yang akan kita jalani," ucapnya.
"PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres. Ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan di awal memang sangat penting dan krusial, supaya tuntas di awal agar di belakang tidak ada," kata Faisol dalam pertemuan Tim Inti Pembentukan Koalisi Besar di Jakarta, Rabu (10/5/2023) sore.
Faisol menyampaikan PKB telah berbicara dari hari ke hati dengan Gerindra. Menurutnya, pengumuman resminya akan disampaikan oleh Prabowo dan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sebagai ketua umum parpol.
Baca Juga
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai," ujarnya.
PKB sendiri telah menjalin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. Selama ini belum ada pernyataan resmi KKIR mengenai capres 2024 yang akan diusung. Namun dalam beberapa kesempatan para petinggi Gerindra menegaskan bahwa Prabowo adalah capres yang diusung pada Pilpres 2024.
Cak Imin sendiri pernah menyatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk merancang simulasi capres-cawapres untuk maju Pilpres 2024. Salah satunya adalah duet Prabowo-Airlangga.
"Iya, semua yang kita lakukan ini tentu tidak lepas dari untuk bersimulasi pasangan-pasangan dan bersimulasi sampai pada saat putusan nanti," kata Cak Imin usai bertemu Airlangga di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Cak Imin mengatakan, simulasi capres-cawapres juga dirancang ketika dirinya bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tidak menutup kemungkinan baik dirinya, Airlangga, maupun Prabowo, bisa menjadi capres-cawapres di Pilpres 2024. Cak Imin juga tak menutup peluang Prabowo dan Airlangga berpasangan di Piplres 2024.
"Simulasi itu tidak menutup berbagai peluang, apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, atau kah Airlangga-Muhaimin, itu masih proses yang akan kita jalani," ucapnya.
(abd)