Gerakan Perindo Masif Hadir di Tengah Masyarakat, Ini Tujuannya
loading...
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo semakin optimistis memperjuangkan masyarakat Indonesia untuk sejahtera dan makmur. Perindo meneguhkan posisinya dengan masuk ke tengah masyarakat, sebagai garis kebijakan politik utama partai kepada warga Indonesia.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan tujuan gerakan partainya yang terbentuk dalam simbolisasi ideologi utama dan berusaha menjawab tantangan masyarakat tersebut sebagai poin yang strategis.
”Maka simbolisasi gerakan aktivitas yang kita lakukan semisal gerobak Perindo, dengan membangun masyarakat. Atau mobil Ambulans Perindo membantu masyarakat, itu menjadi simbolisasi gerakan kita,” jelas Ferry di Podcast Aksi Nyata Perindo, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Podcast Aksi Nyata Perindo: Pentingnya Edukasi Kaum Marginal
Mantan anggota KPU RI ini menegaskan, pola gerakan Perindo yang telah dilakukan tersebut dapat menjadi bukti bagi masyarakat. Posisi Perindo yang selalu hadir bagi masyarakat, menjadi bukti penting gerakannya yang riil meski belum memegang kekuasaan.
”Kita belum berkuasa saja, sudah bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat. InsyaAllah masyarakat mudah-mudahan merasakan dari aktivitas yang telah kita lakukan. Mudah-mudahan ini akan bertambah kepada masyarakat. Ini menjadi poin penting,” ucapnya.
Baca juga: Podcast Aksi Nyata Berikan Banyak Manfaat untuk Pendengar
Ferry mengungkapkan optimistis partainya mengirimkan kadernya duduk di Senayan, dapat dilihat pula melalui posisi tawar Perindo di antara partai lainnya. Ia mengatakan, Perindo merupakan partai alternatif dibandingkan partai politik lainnya.
”Kita adalah partai yang tidak punya sejarah masa lalu. Kita adalah partai yang tidak ada sangkut pautnya dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Mudah-mudahan dengan fakta seperti itu, kita bisa diterima oleh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Ferry juga menjelaskan dua strategi besar Perindo guna memantapkan langkah menuju gedung parlemen wakil rakyat di Senayan. Ia mengatakan dua strategi besar tersebut menjadi kebijakan serentak yang dilaksanakan Perindo hingga ke tingkat daerah.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan tujuan gerakan partainya yang terbentuk dalam simbolisasi ideologi utama dan berusaha menjawab tantangan masyarakat tersebut sebagai poin yang strategis.
”Maka simbolisasi gerakan aktivitas yang kita lakukan semisal gerobak Perindo, dengan membangun masyarakat. Atau mobil Ambulans Perindo membantu masyarakat, itu menjadi simbolisasi gerakan kita,” jelas Ferry di Podcast Aksi Nyata Perindo, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Podcast Aksi Nyata Perindo: Pentingnya Edukasi Kaum Marginal
Mantan anggota KPU RI ini menegaskan, pola gerakan Perindo yang telah dilakukan tersebut dapat menjadi bukti bagi masyarakat. Posisi Perindo yang selalu hadir bagi masyarakat, menjadi bukti penting gerakannya yang riil meski belum memegang kekuasaan.
”Kita belum berkuasa saja, sudah bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat. InsyaAllah masyarakat mudah-mudahan merasakan dari aktivitas yang telah kita lakukan. Mudah-mudahan ini akan bertambah kepada masyarakat. Ini menjadi poin penting,” ucapnya.
Baca juga: Podcast Aksi Nyata Berikan Banyak Manfaat untuk Pendengar
Ferry mengungkapkan optimistis partainya mengirimkan kadernya duduk di Senayan, dapat dilihat pula melalui posisi tawar Perindo di antara partai lainnya. Ia mengatakan, Perindo merupakan partai alternatif dibandingkan partai politik lainnya.
”Kita adalah partai yang tidak punya sejarah masa lalu. Kita adalah partai yang tidak ada sangkut pautnya dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Mudah-mudahan dengan fakta seperti itu, kita bisa diterima oleh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Ferry juga menjelaskan dua strategi besar Perindo guna memantapkan langkah menuju gedung parlemen wakil rakyat di Senayan. Ia mengatakan dua strategi besar tersebut menjadi kebijakan serentak yang dilaksanakan Perindo hingga ke tingkat daerah.
Lihat Juga :
