Perangi Narkoba, Hasyim Muzadi Minta Komjen Buwas Temui Para Kiai

Jum'at, 11 Maret 2016 - 15:03 WIB
Perangi Narkoba, Hasyim Muzadi Minta Komjen Buwas Temui Para Kiai
Perangi Narkoba, Hasyim Muzadi Minta Komjen Buwas Temui Para Kiai
A A A
JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi bertemu Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.

Bertemu di Gedung BNN, Cawang, Jakarta pada Jumat (11/3/2016) pagi, keduanya membahas tentang persoalan narkoba yang semakin kompleks, hingga tidak ada satu tempat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. (Baca juga: Menko Polhukam: Kepala BNN Akan Setingkat Menteri)

Dalam pertemuan itu terungkap narkoba telah menyasar segala lapisan, dari mulai oknum aparat hingga ke lingkungan relijius seperti pesantren.

Hasyim menegaskan perlu sebuah gerakan nasional yang melibatkan partisipasi masyarakat secara masif dalam rangka melakukan penanggulangan narkoba secara serius.

“Bagaimana caranya kita membuat gerakan nasional yang masif tetapi efektif dalam pemberantasan narkoba, karena dampak narkoba lebih dahsyat daripada teror fisik seperti terorisme,” ungkap mantan Ketua Umum PBNU itu saat bertatap muka dengan Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (11/3/2016) seperti dalam siaran pers yang dikirim BNN ke Sindonews.

Hasyim mengakui sebuah gerakan dengan partisipasi yang nyata belum maksimal. Dia menyebutkan perlu sebuah rumusan yang lebih komprehensif agar gerakan nasional ini bisa lebih tepat sasaran.

Dia secara langsung mengajukan permintaan langsung agar Kepala BNN dapat menghadiri pertemuan dengan para kiai untuk merumuskan pola-pola partisipasi yang efektif dalam mencegah maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Di belakang UI ada sebuah pondok tempat berkumpulnya para kiai dari seluruh Indonesia, kami undang Pak Budi (Budi Waseso) untuk mengisi acara dan membahas rumusan tentang bentuk partisipasi masyarakat yang bisa dimaksimalkan,” tutur Hasyim.

Kepala BNN Budi Waseso menyambut permintaan Hasyim dengan penuh antusias. Dia mengatakan, perlu duduk bersama dengan para ulama untuk membahas langkah progresif ke depan dalam upaya penanggulangan narkoba.

Saat bertatap muka dengan Hasyim Muzadi, Pria yang biasa disapa Buwas ini mengungkapkan peran orangtua juga perlu direvitalisasi untuk melakukan pencegahan dini dari ancaman narkoba, mulai unit terkecil, yakni keluarga hingga pengawasan di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Buwas juga mengungkapkan tentang temuan kasus penyalahgunaan narkoba oleh santri yang memiliki pemahaman keliru tentang narkoba.

Oknum santri tersebut mengonsumsi narkoba karena ingin lebih menguatkan fisiknya untuk berzikir lebih lama. Menurut dia, pemahaman salah seperti itu harus segera diluruskan.


PILIHAN:

Dilaporkan ke Komjak, Jaksa Agung Dinilai Langgar Wewenang
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6271 seconds (0.1#10.140)