Sikap Nasdem soal RUU BPIP: Fraksi Bakal Dalami Manfaatnya

JAKARTA - Sejumlah isu dibahas dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem di Kampus Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jalan Pancoran Timur II Nomor 1, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020) malam. Selain Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, juga dibahas sikap Nasdem mengenai sejumlah rancangan undang-undang (RUU).

Sebut saja RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), RUU tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) serta RUU tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Tadi ada laporan dari fraksi, termasuk menyinggung beberapa RUU di antaranya RUU PKS juga jadi perhatian fraksi. Tentu RUU HIP sekalipun namanya sudah diubah menjadi BPIP itu juga menjadi perhatiaan Fraksi Nasdem DPR RI," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate seusai rapat pleno.

(Baca: Pastikan Tak Ada HIP, Publik Harus Kawal Proses Pembahasan RUU BPIP)

Namun, dia mengatakan bahwa RUU BPIP masih usulan awal yang disampaikan pemerintah menjelang DPR RI memasuki masa reses. "Untuk itu fraksi atau DPP Nasdem akan mendalami manfaat kegunaan dari RUU BPIP dan menyalurkan pandangan Partai Nasdem melalui Fraksi Nasdem DPR RI," kata menteri komunikasi dan informatika ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, sikap atau pun pandangan politik fraksi Partai Nasdem sejalan dengan sikap DPP. Adapun konsep RUU BPIP diserahkan pemerintah ke DPR RI pada Kamis 16 Juli 2020 lalu.