Gerindra Ogah Prabowo Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pihaknya ogah jika Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat menyambangi rumah duka almarhum mantan Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik di Jalan SD Lama No. 43 RT04/01, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (4/5/2023). "Kami belum pernah berpikir Prabowo jadi cawapres dengan siapa pun pasangannya. Pak Prabowo menerima mandat itu sebagai capres, jadi kami belum pernah berpikir sebagai wakil presiden," ujar Ahmad Muzani dengan tegas.
Ahmad Muzani mengaku belum berbicara empat mata dengan Prabowo Subianto terkait isi pertemuan dengan Jokowi beberapa waktu lalu di Istana Merdeka. "Belum disampaikan hasil pertemuan dengan Pak Jokowi di Istana, saya bertemu di Jogja tapi karena kondisi lelah sekali jadi belum ditanyakan," tambah Ahmad Muzani.
Terkait ajakan dari PDIP agar Gerindra bergabung dengan bekerja sama untuk menuju Pilpres 2024, Ahmad Muzani menegaskan belum ada pembicaraan serius terkait hal tersebut.
"Omong-omong pernah tapi itu sifatnya lepas, tapi sekali lagi kami kader Gerindra belum pernah mendorong beliau (Prabowo Subianto) sebagai cawapres. Sampai sekarang kami tidak pernah berpikir Prabowo menjadi cawapres, Prabowo adalah capres, mantep," tegasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menandatangani koalisi piagam kerja sama untuk kerjasama dalam Pemilu 2024 dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres).
Hal tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat menyambangi rumah duka almarhum mantan Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik di Jalan SD Lama No. 43 RT04/01, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (4/5/2023). "Kami belum pernah berpikir Prabowo jadi cawapres dengan siapa pun pasangannya. Pak Prabowo menerima mandat itu sebagai capres, jadi kami belum pernah berpikir sebagai wakil presiden," ujar Ahmad Muzani dengan tegas.
Ahmad Muzani mengaku belum berbicara empat mata dengan Prabowo Subianto terkait isi pertemuan dengan Jokowi beberapa waktu lalu di Istana Merdeka. "Belum disampaikan hasil pertemuan dengan Pak Jokowi di Istana, saya bertemu di Jogja tapi karena kondisi lelah sekali jadi belum ditanyakan," tambah Ahmad Muzani.
Terkait ajakan dari PDIP agar Gerindra bergabung dengan bekerja sama untuk menuju Pilpres 2024, Ahmad Muzani menegaskan belum ada pembicaraan serius terkait hal tersebut.
"Omong-omong pernah tapi itu sifatnya lepas, tapi sekali lagi kami kader Gerindra belum pernah mendorong beliau (Prabowo Subianto) sebagai cawapres. Sampai sekarang kami tidak pernah berpikir Prabowo menjadi cawapres, Prabowo adalah capres, mantep," tegasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menandatangani koalisi piagam kerja sama untuk kerjasama dalam Pemilu 2024 dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres).
(cip)