Debat Panas! Adian Napitupulu Vs Andre Rosiade Respons Survei Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Debat panas antara Wakil Ketua Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu dengan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade dalam acara rilis survei terbaru lembaga Poltracking Indonesia, Jumat (28/4/2023). Perdebatan itu diawali dengan merespons hasil survei tersebut.
Adapun dalam survei tersebut, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul tipis dari bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam tiga simulasi capres di survei Poltracking Indonesia yang diumumkan hari ini.
Wakil Ketua Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu merasa tak takut dan khawatir bila Ganjar akan melawan Prabowo head to head di Pilpres 2024. "Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," ujar Adian saat menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia secara daring, Jumat (28/4/2023).
Politikus PDIP ini pun merasa tak tertantang bila Ganjar harus berhadapan dengan Prabowo. Ia pun menyindir Andre Rosiade yang turut menjadi penanggap hasil survei tersebut.
"Sebenarnya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah, kayaknya gimana gitu, enggak asik gitu loh. Ndre sorry Ndre hehehe," tutur Adian.
Merespons itu, Andre Rosiade balik menyindir Adian. Ia mengingatkan bahwa keangkuhan dapat membawa malapetaka. "Orang angkuh bakal kalah, biasa itu," tutur Andre.
Andre pun menyinggung Abraham Lincoln Presiden ke-16 Amerika Serikat. Ia menuturkan, Lincoln harus kalah sebanyak 20 kali dalam gelaran Pilpres Amerika Serikat.
"Yang ke-21 itu menjadi Presiden Amerika," terang Andre.
Merespons itu, Adian pun menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menyinggung Andre. Ia meminta Andre untuk tak emosional.
"Jangan emosional dong lu gimana. Kita butuh lawan yang juga pernah menang gitu loh. Kalau lawan yang kalah terus enggak greget gitu loh Ndre," terang Adian.
"Enggak apa-apa, mungkin ada yang angkuh dan sombong ya enggak apa-apa," jawab Andre.
"Ini bukan angkuh dong. Kita cuma berharap ada perbandingan yang memang apple to apple, ada pertarungan yang apple to apple misalnya, petinju yang menang sekian kali kemudian masuk ke ring tinju dengan petinju yang sudah menang dengan jumlah hampir sama," kata Adian.
"Nah ini kan agak kurang asyik ketika kita diadu yang berkali-kali menang dengan yang belum pernah menang gitu loh itu doang," pungkas Adian.
Sebagai informasi, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dalam tiga simulasi capres di survei Poltracking Indonesia yang diumumkan hari ini. Sedangkan bakal capres Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan cukup jauh jaraknya yakni sekitar 7%.
“Dalam simulasi 20 nama capres, setelah koreksi isu U-20 tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo, Prabowo di atas tipis 28,8%, disusul Ganjar Pranowo 27,5%, lalu Anies Baswedan 19,3%, dan 17 nama lainnya di bawah 5%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha dalam rilis survei yang digelar daring, Jumat (28/4/2023).
Adapun dalam survei tersebut, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul tipis dari bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam tiga simulasi capres di survei Poltracking Indonesia yang diumumkan hari ini.
Wakil Ketua Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu merasa tak takut dan khawatir bila Ganjar akan melawan Prabowo head to head di Pilpres 2024. "Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," ujar Adian saat menanggapi hasil survei Poltracking Indonesia secara daring, Jumat (28/4/2023).
Politikus PDIP ini pun merasa tak tertantang bila Ganjar harus berhadapan dengan Prabowo. Ia pun menyindir Andre Rosiade yang turut menjadi penanggap hasil survei tersebut.
"Sebenarnya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah, kayaknya gimana gitu, enggak asik gitu loh. Ndre sorry Ndre hehehe," tutur Adian.
Merespons itu, Andre Rosiade balik menyindir Adian. Ia mengingatkan bahwa keangkuhan dapat membawa malapetaka. "Orang angkuh bakal kalah, biasa itu," tutur Andre.
Andre pun menyinggung Abraham Lincoln Presiden ke-16 Amerika Serikat. Ia menuturkan, Lincoln harus kalah sebanyak 20 kali dalam gelaran Pilpres Amerika Serikat.
"Yang ke-21 itu menjadi Presiden Amerika," terang Andre.
Merespons itu, Adian pun menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menyinggung Andre. Ia meminta Andre untuk tak emosional.
"Jangan emosional dong lu gimana. Kita butuh lawan yang juga pernah menang gitu loh. Kalau lawan yang kalah terus enggak greget gitu loh Ndre," terang Adian.
"Enggak apa-apa, mungkin ada yang angkuh dan sombong ya enggak apa-apa," jawab Andre.
"Ini bukan angkuh dong. Kita cuma berharap ada perbandingan yang memang apple to apple, ada pertarungan yang apple to apple misalnya, petinju yang menang sekian kali kemudian masuk ke ring tinju dengan petinju yang sudah menang dengan jumlah hampir sama," kata Adian.
"Nah ini kan agak kurang asyik ketika kita diadu yang berkali-kali menang dengan yang belum pernah menang gitu loh itu doang," pungkas Adian.
Sebagai informasi, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dalam tiga simulasi capres di survei Poltracking Indonesia yang diumumkan hari ini. Sedangkan bakal capres Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan cukup jauh jaraknya yakni sekitar 7%.
“Dalam simulasi 20 nama capres, setelah koreksi isu U-20 tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo, Prabowo di atas tipis 28,8%, disusul Ganjar Pranowo 27,5%, lalu Anies Baswedan 19,3%, dan 17 nama lainnya di bawah 5%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha dalam rilis survei yang digelar daring, Jumat (28/4/2023).
(rca)