Ramadan Bulan Penuh Kebaikan, Ketum Grind Perindo Sampaikan Pesan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Bulan suci ini dimanfaatkan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik dan bermakna.
Hal itu diungkap Ketua Umum DPP Garda Rajawali Perindo/Grind Kuntum Khairu Basa, ME dalam Podcast Aksi Nyata bertema ‘Ramadan Momen Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan.’
Dalam acara ini, Kuntum mengungkap bulan Ramadan ini menjadi ajang umat Muslim untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan kebiasaan yang positif di keseharian mereka. "Selama Ramadan ini kita dilatih untuk menjadi orang yang sabar. Oleh karenanya, setelah Lebaran tentu kita harus kembali fitrah," kata Kuntum, Selasa (18/4/2023).
Lebih lanjut, Kuntum memaknai bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk membiasakan diri berbuat lebih baik. Karenanya, ia berharap makna Ramadan ini bisa sampai untuk bekal politik di tahun 2024, dengan hati para masyarakat yang lebih bersih dan saling mempererat persatuan. "Berkaitan dengan politik, tentu makna Ramadan itu harus melekat dalam diri kita. Kita harus menjadi pemersatu, bukan pemecah belah," katanya.
Sebagai informasi, tahun depan akan menjadi tahun politik karena akan digelar Pemilu 2024. Tentu ini akan menjadi momentum yang paling dinantikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Karenanya, Kuntum berharap Ramadan tahun ini bisa menjadi tempat masyarakat untuk berlatih menanamkan hal baik pada dirinya dan bisa menjadi pribadinya yang memersatukan khususnya di momen Pemilu 2024 yang akan datang.
Hal itu diungkap Ketua Umum DPP Garda Rajawali Perindo/Grind Kuntum Khairu Basa, ME dalam Podcast Aksi Nyata bertema ‘Ramadan Momen Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan.’
Dalam acara ini, Kuntum mengungkap bulan Ramadan ini menjadi ajang umat Muslim untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan kebiasaan yang positif di keseharian mereka. "Selama Ramadan ini kita dilatih untuk menjadi orang yang sabar. Oleh karenanya, setelah Lebaran tentu kita harus kembali fitrah," kata Kuntum, Selasa (18/4/2023).
Lebih lanjut, Kuntum memaknai bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk membiasakan diri berbuat lebih baik. Karenanya, ia berharap makna Ramadan ini bisa sampai untuk bekal politik di tahun 2024, dengan hati para masyarakat yang lebih bersih dan saling mempererat persatuan. "Berkaitan dengan politik, tentu makna Ramadan itu harus melekat dalam diri kita. Kita harus menjadi pemersatu, bukan pemecah belah," katanya.
Sebagai informasi, tahun depan akan menjadi tahun politik karena akan digelar Pemilu 2024. Tentu ini akan menjadi momentum yang paling dinantikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Karenanya, Kuntum berharap Ramadan tahun ini bisa menjadi tempat masyarakat untuk berlatih menanamkan hal baik pada dirinya dan bisa menjadi pribadinya yang memersatukan khususnya di momen Pemilu 2024 yang akan datang.
(zik)