Pemudik Diimbau Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Selat Sunda

Selasa, 25 April 2023 - 07:17 WIB
loading...
Pemudik Diimbau Waspada, Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Selat Sunda
BMKG imbau masyarakat waspada gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda saat arus balik Lebaran. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 24 - 26 April 2023. Gelombang setinggi empat meter diprediksi terjadi di perairan Selat Sunda.

BMKG menyebut, gelombang itu disebabkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Sumatera Barat, Teluk Lampung, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Laut Natuna Utara, perairan P. Sawu, perairan Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, Laut Flores bagian timur, Laut Banda bagian barat, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar - Tanimbar, perairan Kepulauan Aru.



Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Simeulue - P. Nias, perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa.



Kemudian perairan selatan Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumbawa - Pulau Sumba, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa - NTT dan Laut Arafuru.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tulis keterangan BMKG, dikutip Selasa (25/4/2023).

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter

Selanjutnya, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutup laporan tersebut.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)