Sandiaga Uno Tegaskan Krisis Corona Momentum untuk Memulai Usaha

Selasa, 21 Juli 2020 - 11:00 WIB
loading...
Sandiaga Uno Tegaskan Krisis Corona Momentum untuk Memulai Usaha
Pandemi Corona yang mewabah di seluruh dunia,mengakibatkan terjadinya krisis, termasuk Indonesia. Tidak hanya krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang mewabah di seluruh dunia, telah mengakibatkan terjadinya krisis, termasuk Indonesia. Tidak hanya krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi.

Pengusaha yang juga pendiri OK OCE Sandiaga Salahuddin Uno menilai, bisnis di bidang syariah akan menjadi solusi dari adanya krisis saat ini, terutama keuangan berbasis syariah. (Baca juga: Sandi Sebut Bangkit dan Siapkan Strategi di Era New Normal)

"Saya melihat bisnis (keuangan) syariah akan berkembang secara signifikan pasca pandemi ini," kata Sandi di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Menurut Sandi, keuangan yang berbasis syariah sangat menjujung nilai keadilan karena mampu memberikan keleluasaan serta kelonggaran kepada para usahawannya atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Tidak seperti bank-bank kredit dan pinjaman online yang menjamur saat ini dengan bunga yang tinggi. Hal itu justru yang akan mempersulit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkembang.

"Ternyata ada opsi tanpa riba yang syari yang sesuai perintah Allah. Oleh karena itu, mari kita dorong satu terobosan, Bank Infaq atau bank syariah lainnya. Karena ternyata sistem berbasis liberal dan kapitalis gagal dalam mengantisipasi krisis ekonomi yang dipicu Covid-19 ini," pungkas Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, untuk mengatasi krisis yang terjadi saat ini harus ditumbuhkan wirausahawan atau pelaku usaha UMKM. Salah satunya dengan memberi kemudahan perizinan. Bukan saja usaha-usaha besar. (Baca juga: Pesan Sandi ke Generasi Muda agar Optimistis dan Jaga Kesehatan)

Terlebih lagi, berdasarkan data, sekitar 97 persen lapangan kerja diciptakan UMKM dan 60 persen dari ekonomi nasional adalah kontribusi dari UMKM. "Kalau kita ingin memajukan ekonomi, kita harus memberikan keberpihakan, kemudahan perizinan pada UMKM," kata Sandi.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menyebutkan, dengan adanya ekonomi syariah, akan memberikan keleluasaan atau kelonggaran kepada para usahawan yang sedang membutuhkan, terutama soal permodalan tanpa riba atau bunga.

"Sisi kemanusiaan justru muncul di tengah-tengah krisis. Yang punya kelebihan membantu yang kekurangan, yang berkecukupan membantu yang perlu bantuan. Lembaga Keuangan syariah ini jadi fasilitatornya di masa pandemi Covid-19," ujar Sandi.

Selanjutnya, pengagas Rumah Siap Kerja tersebut mendorong agar UMKM terus melakukan inovasi berbasis riset dalam mengembangkan usaha. Dia mencontohkan, Indonesia adalah meiliki sumber daya alam yang luar biasa kaya di antaranya memiliki 10 persen dari tumbuhan bunga dan kembang di dunia. Bunga ini ternyata memiliki kemampuan untuk dikonversi menjadi obat-obatan berbasis jamu atau obat tradisional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)