Tak Didukung Data Akurat, Politisi Gerindra Nilai Usulan Kadin Tak Realistis

Selasa, 28 April 2020 - 23:32 WIB
loading...
Tak Didukung Data Akurat,...
Politisi Partai Gerindra Kamrussamad
A A A
JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Kamrussamad menilai, usulan Kadin Rp1.600 triliun untuk menstimulus ekonomi Indonesia sebagai dampak Corona (COVID-19) dinilai tak realistis. Pasalnya, tanpa dukungan data yang tak akurat, Anggota DPR RI Komisi XI ini menilai bila di cairkan potensi BLBI dan Century bisa terjadi.

“Jika Kadin ingin menggerakan sektor rill, harusnya memiliki skema penyelamatan UMKM,” kata Kamrussamad, Selasa (28/4/2020).

Sebelumnya, Kadin mengusulkan tambahan dana stimulus dari Rp405 triliun menjadi Rp1.600 triliun yang diasumsikan 10% dari PDB.

Kamrussamad menjelaskan, dengan di UMKM sendiri sedikitnya ada 129 juta tenaga kerja aktif dengan mayoritas berada disektor UMKM sekitar 96%. Terlebih berdasarkan pengamatan di lapangan, UMKM merupakan klaster pertama yang terdampak dari pandemik.

Disisilain, bila merujuk usulan Kadin dengan mensitimulus sektor perbankan sebesar 600 triliun lalu menyalurkan ke dunia usaha, maka tidak berdampak signifikan bagi UMKM. “Sebab, bantuan ini memunculkan potensi BLBI dan kasus Century terulang kembali,” tegasnya.

Meski demikian, Kamarussamad menegaskan mendukung dunia usaha sepanjang prioritaskan sektor UMKM. “Cara ini untuk menahan tambahan laju pengangguran,” tutupnya.
(zil)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
Kadin Gelar Halalbihalal...
Kadin Gelar Halalbihalal dengan KKP, Bahas Tantangan Sektor Kelautan dan Perikanan
RUU Penyiaran Dibahas:...
RUU Penyiaran Dibahas: Kadin Fasilitasi Dialog Multi-Pihak
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar saat Kunjungan ke Jokowi, Gerindra: Menteri Berkomitmen Terhadap Prabowo
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Jelang Kongres Nasional,...
Jelang Kongres Nasional, Tidar Turki Dukung Rahayu Saraswati Kembali Jadi Ketum
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Lumayan Lama 1,5 Jam
Bertemu di Teuku Umar,...
Bertemu di Teuku Umar, Prabowo-Megawati Foto Duduk Sebangku
Rekomendasi
Ditangkap Polisi, Ini...
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Bengis Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang!
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
MNC Lido Dukung Atlet...
MNC Lido Dukung Atlet Cilik Pencak Silat Tampil di Ajang Internasional
Berita Terkini
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
7 menit yang lalu
Sidang Perdana Ijazah...
Sidang Perdana Ijazah Jokowi, SMA Siap Hadirkan Bukti jika Diminta Hakim
16 menit yang lalu
Bak Mobil Esemka Jokowi...
Bak Mobil Esemka Jokowi Luas Jadi Alasan Aufaa Beli Kendaraan Produk PT Solo Manufaktur Kreasi
38 menit yang lalu
Sidang Gugatan Ijazah...
Sidang Gugatan Ijazah dan Esemka di PN Surakarta Jokowi Tak Hadir, Ada di Mana?
51 menit yang lalu
Ribuan Prajurit TNI...
Ribuan Prajurit TNI Satgas Perdamaian Dunia di Lebanon Kembali ke Tanah Air
1 jam yang lalu
Sidang Gugatan Ijazah...
Sidang Gugatan Ijazah Jokowi di PN Surakarta Dipenuhi Pengunjung
1 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved