Tinggalkan Istana Batu Tulis, Megawati dan Hasto Diberi Bendera Kecil Bergambar Ganjar Pranowo

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meninggalkan Istana Batu Tulis , Bogor, Jawa Barat. Kedua elite PDIP ini meningalkan lokasi usai menunjuk Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, Megawati dan Hasto berada dalam satu mobil. Mobil Alphard bernomor polisi B 42 itu keluar dari Kompleks Istana Batu Tulis sekitar pukul 15.13 WIB.

Sebelum meninggalkan Istana Batu Tulis, Hasto dan Mega melambaikan tangan dan senyum ke awak media dan para warga yang telah menunggu.

Bahkan, mobil yang mengangkut Mega dan Hasto turut berhenti sejenak di depan pagar. Saat itu, salah seorang warga memberikan bendera kecil bergambar Ganjar Pranowo Presiden. Dengan sigap, Mega dan Hasto pun langsung mengambil bendera kecil tersebut.



Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Hal tersebut diumumkan Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

"Maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan Bismillah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan," kata Megawati saat membacakan pengumuman tersebut.

Keputusan Megawati ini juga turut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, Jokowi sejak pagi tadi sudah berangkat dari kediamannya di Solo, Jawa Tengah, menuju Istana Batu Tulis, Bogor.

Sementara, sebagai Capres yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo sudah lebih dahulu berada di Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari sebelumnya. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini bahkan sempat menghadiri pelepasan mudik gratis di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.