Kemenag Gelar Bimbingan Manasik Haji 2023 Usai Hari Raya Idulfitri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengatakan bimbingan manasik bagi jemaah haji reguler akan digelar usai Hari Raya Idulfitri. Bimbingan manasik haji akan dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan masing-masing di Indonesia.
Diketahui, Bimbingan Manasik merupakan proses pembekalan yang dilakukan Kemenag kepada jemaah haji reguler. Pelaksanaannya dilakukan oleh para penyuluh agama, pembimbing ibadah di KUA dan pembimbing ibadah KBIHU.
Dalam bimbingan manasik, jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji (rukun, wajib, larangan, dan lainnya), termasuk rencana perjalanan ibadah haji (tahapan), kesehatan haji, dan layanan untuk jemaah haji. Khusus tahun ini, ada tambahan materi seputar haji ramah lansia.
"Secara umum, penyelenggaraan manasik di KUA akan dimulai setelah lebaran Idulfitri," ujarArsyad dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (19/4/2023).
Menurut Arsad, Kemenag Kabupatan/Kota di Pulau Jawa akan melaksanakan delapan kali bimbingan manasik. Rinciannya, enam kali berlangsung di tingkat KUA Kecamatan, sedang dua kali di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota.
Untuk Kemenag Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa, bimbingan manasik digelar 10 kali. Sebanyak delapan kali bimbingan manasik berlangsung di tingkat KUA Kecamatan. Sisanya, dua kali akan digelar di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota.
"Saya minta para Kabid bersama Kasi Kemenag Kabupaten/Kota untuk menyusun jadwal bimsik dan menyosialisasikannya kepada seluruh jemaah haji," kata Arsad.
"Tahun ini kita mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Saya harap semangat yang sama juga melandasi pelaksanaan bimsik sehingga terbangun kesadaran seluruh jemaah sejak awal untuk peduli terhadap sesamanya terlebih jemaah lansia," tutupnya.
Diketahui, Bimbingan Manasik merupakan proses pembekalan yang dilakukan Kemenag kepada jemaah haji reguler. Pelaksanaannya dilakukan oleh para penyuluh agama, pembimbing ibadah di KUA dan pembimbing ibadah KBIHU.
Dalam bimbingan manasik, jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji (rukun, wajib, larangan, dan lainnya), termasuk rencana perjalanan ibadah haji (tahapan), kesehatan haji, dan layanan untuk jemaah haji. Khusus tahun ini, ada tambahan materi seputar haji ramah lansia.
"Secara umum, penyelenggaraan manasik di KUA akan dimulai setelah lebaran Idulfitri," ujarArsyad dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (19/4/2023).
Menurut Arsad, Kemenag Kabupatan/Kota di Pulau Jawa akan melaksanakan delapan kali bimbingan manasik. Rinciannya, enam kali berlangsung di tingkat KUA Kecamatan, sedang dua kali di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota.
Untuk Kemenag Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa, bimbingan manasik digelar 10 kali. Sebanyak delapan kali bimbingan manasik berlangsung di tingkat KUA Kecamatan. Sisanya, dua kali akan digelar di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota.
"Saya minta para Kabid bersama Kasi Kemenag Kabupaten/Kota untuk menyusun jadwal bimsik dan menyosialisasikannya kepada seluruh jemaah haji," kata Arsad.
"Tahun ini kita mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Saya harap semangat yang sama juga melandasi pelaksanaan bimsik sehingga terbangun kesadaran seluruh jemaah sejak awal untuk peduli terhadap sesamanya terlebih jemaah lansia," tutupnya.
(kri)