Kapolri Perkirakan Puncak Arus Mudik H-2 dan H-3 Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri 2023 akan terjadi pada Rabu 19 April (H-3) dan Kamis 20 April 2023 (H-2).
"Kita perkirakan puncak arus mudik H-2 dan H-3," ujar Sigit di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Lebih dalam, Sigit menjelaskan apabila terjadi lonjakan yang tinggi di jalan maka pihak kepolisian akan menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas khususnya di jalan tol.
Sigit menyebut bahwa penerapan rekayasa lalu lintas itu nantinya juga akan dilakukan evaluasi guna menghindari kemacetan kendaraan di jalur non-tol atau arteri.
"Dan tentunya pola-pola rekayasa yang kemarin kita laksanakan tahun lalu kita lakukan evaluasi. Sehingga pada saat dilakukan rekayasa mulai dari contraflow sampai one way. Di satu sisi ini tidak membuat jalur lain yang berada di arteri bisa tidak terlalu terganggu karena ada kegiatan rekayasa," tutur Sigit.
Sementara itu, Sigit menyatakan bahwa lonjakan arus mudik saat ini sudah mengalami peningkatan sebesar 30% ke arah timur. Peningkatan tersebut terjadi pada wilayah mudik dengan tujuan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Yogyakarta.
"Jadi kalau kita pantau dalam beberapa hari terakhir memang mulai ada eskalasi peningkatan. Hari ini kurang lebih meningkat 30 persen, per tadi pagi, untuk yang ke arah timur," ucap Sigit.
"Kita perkirakan puncak arus mudik H-2 dan H-3," ujar Sigit di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Lebih dalam, Sigit menjelaskan apabila terjadi lonjakan yang tinggi di jalan maka pihak kepolisian akan menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas khususnya di jalan tol.
Sigit menyebut bahwa penerapan rekayasa lalu lintas itu nantinya juga akan dilakukan evaluasi guna menghindari kemacetan kendaraan di jalur non-tol atau arteri.
"Dan tentunya pola-pola rekayasa yang kemarin kita laksanakan tahun lalu kita lakukan evaluasi. Sehingga pada saat dilakukan rekayasa mulai dari contraflow sampai one way. Di satu sisi ini tidak membuat jalur lain yang berada di arteri bisa tidak terlalu terganggu karena ada kegiatan rekayasa," tutur Sigit.
Sementara itu, Sigit menyatakan bahwa lonjakan arus mudik saat ini sudah mengalami peningkatan sebesar 30% ke arah timur. Peningkatan tersebut terjadi pada wilayah mudik dengan tujuan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Yogyakarta.
"Jadi kalau kita pantau dalam beberapa hari terakhir memang mulai ada eskalasi peningkatan. Hari ini kurang lebih meningkat 30 persen, per tadi pagi, untuk yang ke arah timur," ucap Sigit.
(kri)