Pemuda Perindo soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun: Jangan Libatkan Instansi Objek Operasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Perindo Effendi Syahputra mendukung Menko Polhukam Mahfud MD membentuk satgas untuk mengusut skandal Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hanya, Effendi minta satgas tidak melibatkan instansi yang akan menjadi objek operasi.
"Conflict of Interest akan sangat mungkin terjadi dalam operasi tim satgas. Kita minta Satgas tidak melibatkan Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak di dalam tim satgas karena nyata-nyata merekalah objek dari operasi ini," katanya, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, lebih baik tim memaksimalkan peran PPATK, Intelijen baik polri maupun kejaksaan serta Badan Intelijen Negara (BIN) ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus. Perlu juga di tambah unsur Bank Indonesia.
"Masa mau bongkar jaringan narkoba tapi bandar narkobanya ikut dan dalam tim. Itu agak aneh," ucapnya.
"Conflict of Interest akan sangat mungkin terjadi dalam operasi tim satgas. Kita minta Satgas tidak melibatkan Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak di dalam tim satgas karena nyata-nyata merekalah objek dari operasi ini," katanya, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, lebih baik tim memaksimalkan peran PPATK, Intelijen baik polri maupun kejaksaan serta Badan Intelijen Negara (BIN) ataupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus. Perlu juga di tambah unsur Bank Indonesia.
"Masa mau bongkar jaringan narkoba tapi bandar narkobanya ikut dan dalam tim. Itu agak aneh," ucapnya.
(rca)