1.234 Petugas Ikuti Geladi Posko Kesiapan Pelayanan Haji 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang pelaksanaan ibadah haji 1444/2023, sebanyak 1.234 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengikuti Simulasi Pelayanan Haji . Kegiatan geladi posko yang dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede ini untuk melihat kesiapan petugas PPIH dalam melayani jemaah haji di Arab Saudi.
Pelaksanaan geladi tersebut merupakan puncak pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi yang digelar selama 10 hari sejak 7-16 Mei 2023. Dalam geladi kali ini sebanyak 1.234 PPIH dibagi menjadi tiga daerah kerja (Daker) yakni Daker Bandara, Daker Madinah, dan Daker Mekkah.
Mereka menjalankan tugasnya bagaimana melayani jemaah haji saat berada di Tanah Suci. Daker Bandara misalnya, bertugas menyambut kedatangan jemaah. Sedangkan Daker Madinah memyambut kedatangan jemaah pertama dari Tanah Air. Termasuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti transportasi, akomodasi, katering dan sebagainya.
Begitu juga dengan Daker Mekkah yang melayani jemaah haji selama berada Mekkah hingga pelaksanaan puncak haji. Dalam geladi tersebut, PPIH diskenariokan menghadapi berbagai persoalan seperti koper jemaah hilang, pasien gawat darurat,
Jemaah yang saling berebut makanan dan kamar hotel. Jemaah yang marah-marah akibat terpisah sama keluarganya dan jemaah haji lanjut usia (lansia).
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengapresiasi penguasan materi oleh para petugas PPIH.
“Tampaknya, kawan-kawan sudah mulai tahu, bagaimana caranya melayani jemaah dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan. Inilah miniatur pelayanan kepada jemaah haji di Arab Saudi,” kata Arsad.
Arsad menilai kerja sama petugas PPIH dari berbagai layanan dan sektor sudah mulai terlihat dan memahami dinamika antarsektor.
”Secara umum, geladi posko ini sudah berjalan dan bagus. Saya melihat kawan - kawan sudah bisa langsung memberikan solusi. Mereka sudah mulai belajar menenangkan jemaah dan mencarikan jalan keluar terhadap permasalahan itu,” ucapnya.
Pelaksanaan geladi tersebut merupakan puncak pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi yang digelar selama 10 hari sejak 7-16 Mei 2023. Dalam geladi kali ini sebanyak 1.234 PPIH dibagi menjadi tiga daerah kerja (Daker) yakni Daker Bandara, Daker Madinah, dan Daker Mekkah.
Mereka menjalankan tugasnya bagaimana melayani jemaah haji saat berada di Tanah Suci. Daker Bandara misalnya, bertugas menyambut kedatangan jemaah. Sedangkan Daker Madinah memyambut kedatangan jemaah pertama dari Tanah Air. Termasuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti transportasi, akomodasi, katering dan sebagainya.
Begitu juga dengan Daker Mekkah yang melayani jemaah haji selama berada Mekkah hingga pelaksanaan puncak haji. Dalam geladi tersebut, PPIH diskenariokan menghadapi berbagai persoalan seperti koper jemaah hilang, pasien gawat darurat,
Jemaah yang saling berebut makanan dan kamar hotel. Jemaah yang marah-marah akibat terpisah sama keluarganya dan jemaah haji lanjut usia (lansia).
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengapresiasi penguasan materi oleh para petugas PPIH.
“Tampaknya, kawan-kawan sudah mulai tahu, bagaimana caranya melayani jemaah dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan. Inilah miniatur pelayanan kepada jemaah haji di Arab Saudi,” kata Arsad.
Kerja Sama Petugas PPIH
Arsad menilai kerja sama petugas PPIH dari berbagai layanan dan sektor sudah mulai terlihat dan memahami dinamika antarsektor.
”Secara umum, geladi posko ini sudah berjalan dan bagus. Saya melihat kawan - kawan sudah bisa langsung memberikan solusi. Mereka sudah mulai belajar menenangkan jemaah dan mencarikan jalan keluar terhadap permasalahan itu,” ucapnya.