3 Janji Politik Jokowi di Pemilu 2019 yang Sudah Terlaksana hingga Tahun 2023

JAKARTA - Jokowi - Ma’ruf Amin merupakan pasangan yang menang dalam konstelasi Pilpres 2019 lalu. Keduanya berhasil unggul dari lawannya, Prabowo Subianto yang terkenal dengan legenda runner up pemilu Indonesia.

Namun seperti pemilu pada umumnya, Jokowi juga telah memaparkan sejumlah janji kepada masyarakat. Baik untuk tujuan menarik hati, memamerkan kompetensinya maupun mengimbangi rivalnya itu.

Menuju senja masa kepemimpinannya, banyak dari masyarakat yang mengatakan jika Jokowi gagal melaksanakan janji-janji pada masa kampanye nya. Saking tidak percayanya ada juga yang memberikan julukan kepada beliau 'King of Lip Service'.



Namun siapa sangka, jika presiden kelahiran Surakarta ini telah membuktikan janji-janjinya kepada masyarakat. Lantas, janji apa saja yang telah terlaksana? berikut ulasannya.

Janji Politik Jokowi di Pemilu 2019 yang Sudah Terlaksana

Berikut 3 janji Politik Jokowi di Pemilu 2019 yang Sudah Terlaksana Hingga Tahun 2023:

1. Melibatkan Kaum Millennial Dalam Pemerintahan

Jokowi pernah berjanji akan melibatkan generasi milenial dalam era pemerintahannya. Hal itu dikarenakan banyak yang berpendapat jika tampuk pemerintahan di negeri ini kerap dipimpin oleh sejumlah generasi boomer.

Janji yang satu ini telah sukses direalisasikan oleh Presiden Jokowi. Beliau memulainya dengan menjadikan beberapa generasi milenial sebagai staff nya.

Tak cukup sampai disitu, Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini telah diisi oleh generasi muda yakni Ariobimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo.

2. Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Di akhir masa jabatannya, Jokowi kini mendapatkan julukan baru sebagai bapak infrastruktur Indonesia. Kebijakan dalam pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah kota itu merupakan bukti dari salah satu janjinya untuk melakukan pemerataan pembangunan.

Tidak hanya di Pulau Jawa saja, sejumlah tol baru pun saat ini baru diresmikan oleh beliau. Sebut saja Tol Banda Aceh-Sigli dan Tol Pekanbaru-Dumai yang memiliki panjang hampir sama dengan tol terpanjang di Jawa.

3. Mengentaskan Pengangguran

Problematika yang ingin dituntaskan oleh masyarakat Indonesia yakni masalah kurangnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu beliau berjanji untuk mengentaskan pengangguran melalui programnya.

Program ‘Kartu Pra Kerja’ merupakan program yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia terkhusus untuk mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bagi mereka yang terdaftar Kartu Pra Kerja, akan diberikan bantuan pengembangan kompetensi dan kewirausahaan.

Meski program yang satu ini dianggap kurang efektif karena tidak memetakan pekerjaan yang diharapkan, setidaknya janji Jokowi untuk mengentaskan pengangguran ini sudah terlaksana.