KNPI Dorong Koalisi Parpol Usung Prabowo sebagai Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai politik koalisi untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Hal itu merujuk pada hasil survei LSI beberapa waktu lalu yang menunjukan Prabowo Subianto unggul dari capres lain, terutama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Natsir mengatakan, Prabowo memang punya kehebatan tersendiri dari calon lain. Popularitas Prabowo sangat potensial terpilih pada Pilpres 2024. Terlebih calon lain ini tidak memiliki prestasi yang unggul secara nasional.
Kebanyakan capres, kata dia, kalaupun ada prestasinya yang menonjol itu regional semua. Tidak ada yang nasional. Sementara NKRI dari Sabang sampai Merauke.
"Karena itu, sebagai aktivis kepemudaan kami sangat mendorong agar Jokowi dan parpol koalisi membulatkan keputusan untuk menjagokan dan mencalonkan Prabowo sebagai Capres 2024," ujar alumni magister Filsafat Icas-Paramadina Jakarta," katanya, Senin (11/4/2023).
Selain itu sebagai pengingat kesadaran politik, dua kali pemilu antara 2014 dan 2019 Prabowo merupakan rival Jokowi. Tapi dengan kenegarawan sejatinya dan sebagai mantan militer Prabowo ini mau membantu mantan rivalnya. Bayangkan saat itu, polarisasi politik amat tajam mengancam pembelahan anak negeri. Kalau itu tidak di lakukan, entah apa yang akan terjadi.
"NKRI tidak butuh terhadap sosok yang hanya pintar bicara dan manggung ke sana kemari. Negara ini butuh sosok pemimpin yang bisa mengurai masalah anak negeri dari semua sektor dan tentu bisa melanjutkan kebijakan dan program pembangunan presiden sebelumnya," katanya.
Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Natsir mengatakan, Prabowo memang punya kehebatan tersendiri dari calon lain. Popularitas Prabowo sangat potensial terpilih pada Pilpres 2024. Terlebih calon lain ini tidak memiliki prestasi yang unggul secara nasional.
Kebanyakan capres, kata dia, kalaupun ada prestasinya yang menonjol itu regional semua. Tidak ada yang nasional. Sementara NKRI dari Sabang sampai Merauke.
"Karena itu, sebagai aktivis kepemudaan kami sangat mendorong agar Jokowi dan parpol koalisi membulatkan keputusan untuk menjagokan dan mencalonkan Prabowo sebagai Capres 2024," ujar alumni magister Filsafat Icas-Paramadina Jakarta," katanya, Senin (11/4/2023).
Selain itu sebagai pengingat kesadaran politik, dua kali pemilu antara 2014 dan 2019 Prabowo merupakan rival Jokowi. Tapi dengan kenegarawan sejatinya dan sebagai mantan militer Prabowo ini mau membantu mantan rivalnya. Bayangkan saat itu, polarisasi politik amat tajam mengancam pembelahan anak negeri. Kalau itu tidak di lakukan, entah apa yang akan terjadi.
"NKRI tidak butuh terhadap sosok yang hanya pintar bicara dan manggung ke sana kemari. Negara ini butuh sosok pemimpin yang bisa mengurai masalah anak negeri dari semua sektor dan tentu bisa melanjutkan kebijakan dan program pembangunan presiden sebelumnya," katanya.
(cip)