Mutasi TNI, 39 Jenderal Senior dari Tiga Matra Akhiri Karier Militer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengabdian panjang 39 jenderal senior di tubuh Tentara Nasional Indonesia atau TNI akhirnya sampai di titik akhir. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono , mereka akan meninggalkan karier militer yang telah dijalani sekitar tiga dekade seiring datangnya masa purnatugas.
Para jenderal yang masuk masa pensiun itu dimutasi berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK mutasi tertanggal 29 Maret 2023 ini diteken langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
“Memutuskan: Keputusan Panglima TNI tentang yang namanya disebut dalam lampiran keputusan ini dari jabatan lama dan pengangkatan jabatan baru, mulai tanggal seperti tercantum dalam kolom 7,” bunyi salinan SK Panglima dikutip, Minggu (9/4/2023).
Secara keseluruhan terdapat 219 perwira TNI yang dimutasi kali ini. Mereka terdiri atas 122 Pati TNI AD, 51 Pati TNI AL dan 46 TNI AU. Darat, misalnya, Panglima mengganti Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Brigjen TNI Deddy Suryadi.
Iwan selanjutnya akan memegang komando teritorial dengan menjabat Pangdam XII/Tanjungpura. Adapun Brigjen Deddy Suryadi sebelumnya Kasdam IV/Diponegoro. Dengan promosi jabatan ini, bintang emas di pundak Deddy akan bertambah satu menjadi mayjen.
Dari 219 perwira yang dimutasi, sejumlah jenderal bakal pamit dari militer. Mereka akan meninggalkan tugas dan pengabdian di TNI karena memasuki masa pensiun. Di matra Darat, pati senior yang akan mengakhiri karier militer antara lain Mayen TNI Ainurrahman.
Jenderal Kostrad lulusan Akademi Militer 1988-A ini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Ainurrahman terakhir kali menjabat Asisten Operasi KSAD. Dalam karier militernya, serdadu kelahiran 1965 ini antara lain pernah menjabat Pangdivif I Kostrad hingga Kas Kostrad.
Di matra Laut, Panglima juga memutasi Koordinator Staf Ahli KSAL Laksda TNI Tunggul Suropati. Mantan Gubernur AAL itu masuk Pati Mabes TNI AL karena purnatugas.
Begitu pula Marsda TNI Amrizal Mansur di matra Udara. Dia dimutasi dari jabatannya sebagai Askomlek KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU karena masuk masa pensiun. Dari jumlah 39 jenderal senior yang pamit dari militer, TNI AD mendominasi yakni 20 Pati. Kemudian 15 Pati TNI AL dan 4 Pati TNI AU.
Para jenderal yang masuk masa pensiun itu dimutasi berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK mutasi tertanggal 29 Maret 2023 ini diteken langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
“Memutuskan: Keputusan Panglima TNI tentang yang namanya disebut dalam lampiran keputusan ini dari jabatan lama dan pengangkatan jabatan baru, mulai tanggal seperti tercantum dalam kolom 7,” bunyi salinan SK Panglima dikutip, Minggu (9/4/2023).
Secara keseluruhan terdapat 219 perwira TNI yang dimutasi kali ini. Mereka terdiri atas 122 Pati TNI AD, 51 Pati TNI AL dan 46 TNI AU. Darat, misalnya, Panglima mengganti Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Brigjen TNI Deddy Suryadi.
Iwan selanjutnya akan memegang komando teritorial dengan menjabat Pangdam XII/Tanjungpura. Adapun Brigjen Deddy Suryadi sebelumnya Kasdam IV/Diponegoro. Dengan promosi jabatan ini, bintang emas di pundak Deddy akan bertambah satu menjadi mayjen.
Dari 219 perwira yang dimutasi, sejumlah jenderal bakal pamit dari militer. Mereka akan meninggalkan tugas dan pengabdian di TNI karena memasuki masa pensiun. Di matra Darat, pati senior yang akan mengakhiri karier militer antara lain Mayen TNI Ainurrahman.
Jenderal Kostrad lulusan Akademi Militer 1988-A ini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Ainurrahman terakhir kali menjabat Asisten Operasi KSAD. Dalam karier militernya, serdadu kelahiran 1965 ini antara lain pernah menjabat Pangdivif I Kostrad hingga Kas Kostrad.
Di matra Laut, Panglima juga memutasi Koordinator Staf Ahli KSAL Laksda TNI Tunggul Suropati. Mantan Gubernur AAL itu masuk Pati Mabes TNI AL karena purnatugas.
Begitu pula Marsda TNI Amrizal Mansur di matra Udara. Dia dimutasi dari jabatannya sebagai Askomlek KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU karena masuk masa pensiun. Dari jumlah 39 jenderal senior yang pamit dari militer, TNI AD mendominasi yakni 20 Pati. Kemudian 15 Pati TNI AL dan 4 Pati TNI AU.