Kemenag Susun Tata Cara Beribadah Haji yang Tak Memberatkan Jemaah Lansia
loading...

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat mengatakan tengah memformulasikan bagaimana jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan sah. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) merumuskan tata cara beribadah yang tidak memberatkan bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Langkah ini dilakukan guna membantu sekaligus menjaga kondisi kesehatan jemaah yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah pada tahun ini.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengaku, khawatir ada sebagian jemaah lansia yang masih mengambil ibadah standar sementara kondisi fisik mereka itu tidak memungkinkan.
"Nanti di formulasikan buat jemaah lansia bagaimana mereka bisa tetap nyaman melaksanakan ibadah hajinya dan sah," ujarnya saat memberikan arahan pada apel Bimbingan Teknis Tugas Fungsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/ 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji Tertua Asal Indonesia Berusia 105 Tahun
Untuk merumuskan formulasi tersebut, kata Arsyad, pihaknya meminta para konsultan ibadah haji yang terdiri dari para ulama, kiai, untuk memberikan solusi terhadap persoalan ini.
Baca juga: Bimtek Petugas Haji, Dirjen PHU: Hibahkan Diri untuk Layani Jemaah
"Maka kami harapkan dari para konsultan ibadah tolong berikan solusi ibadah yang sesuai dengan jemaah lansia. Jangan mereka dibebani dengan ibadah-ibadah yang membuat mereka kesulitan. Berikan solusi pendekatan fiqih-fiqih kemudahan buat mereka sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman," ujarnya.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengaku, khawatir ada sebagian jemaah lansia yang masih mengambil ibadah standar sementara kondisi fisik mereka itu tidak memungkinkan.
"Nanti di formulasikan buat jemaah lansia bagaimana mereka bisa tetap nyaman melaksanakan ibadah hajinya dan sah," ujarnya saat memberikan arahan pada apel Bimbingan Teknis Tugas Fungsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/ 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji Tertua Asal Indonesia Berusia 105 Tahun
Untuk merumuskan formulasi tersebut, kata Arsyad, pihaknya meminta para konsultan ibadah haji yang terdiri dari para ulama, kiai, untuk memberikan solusi terhadap persoalan ini.
Baca juga: Bimtek Petugas Haji, Dirjen PHU: Hibahkan Diri untuk Layani Jemaah
"Maka kami harapkan dari para konsultan ibadah tolong berikan solusi ibadah yang sesuai dengan jemaah lansia. Jangan mereka dibebani dengan ibadah-ibadah yang membuat mereka kesulitan. Berikan solusi pendekatan fiqih-fiqih kemudahan buat mereka sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman," ujarnya.
Lihat Juga :