Kemenag Susun Tata Cara Beribadah Haji yang Tak Memberatkan Jemaah Lansia

Minggu, 09 April 2023 - 00:10 WIB
loading...
Kemenag Susun Tata Cara...
Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat mengatakan tengah memformulasikan bagaimana jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan sah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) merumuskan tata cara beribadah yang tidak memberatkan bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Langkah ini dilakukan guna membantu sekaligus menjaga kondisi kesehatan jemaah yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah pada tahun ini.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengaku, khawatir ada sebagian jemaah lansia yang masih mengambil ibadah standar sementara kondisi fisik mereka itu tidak memungkinkan.

"Nanti di formulasikan buat jemaah lansia bagaimana mereka bisa tetap nyaman melaksanakan ibadah hajinya dan sah," ujarnya saat memberikan arahan pada apel Bimbingan Teknis Tugas Fungsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/ 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/4/2023).



Untuk merumuskan formulasi tersebut, kata Arsyad, pihaknya meminta para konsultan ibadah haji yang terdiri dari para ulama, kiai, untuk memberikan solusi terhadap persoalan ini.



"Maka kami harapkan dari para konsultan ibadah tolong berikan solusi ibadah yang sesuai dengan jemaah lansia. Jangan mereka dibebani dengan ibadah-ibadah yang membuat mereka kesulitan. Berikan solusi pendekatan fiqih-fiqih kemudahan buat mereka sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman," ujarnya.

Arsyad yakin para konsultan ibadah haji ini sangat memahami kebutuhan lansia yang akan menjalankan ibadah haji. "Saya kira para konsultan ini, para ulama, para kiai, mereka tahu betul para lansia sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah hajinya," katanya.

Di sisi lain, untuk memudahkan jemaah lansia melaksanakan ibadah haji, Kemenag juga akan menempatkan 10 petugas pelaksana pelayanan jemaah lansia dan disabilitas di setiap sektor.

"Kita tambah lagi dari sahabat-sahabat kita dari mukimin untuk membantu pelayanan jemaah lansia juga. Mereka asalah mahasiswa yang belajar di sana. Mudah-mudahan dengan tekad yang bulat dan semangat seluruh stakholders haji dan seluruh bidang layanan, mudah-mudahan layanan kepada lansia tahun ini berjalan lancar," ucapnya.

Perlu diketahui, tahun ini merupakan kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pascapandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Dari 203.320 jemaah haji reguler sebanyak 67.000 di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Banyaknya jumlah jemaah haji lansia yang berangkat haji pada tahun ini karena keberangkatan mereka yang tertunda akibat pandemi Covid-19.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)