DPR Apresiasi Inisiatif KSAD Dudung Berangkatkan Umrah Keluarga Pahlawan Revolusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberangkatkan umrah keluarga pahlawan revolusi ke Tanah Suci Makkah diapresiasi. Anggota Komisi I DPR Taufiq R Abdullah menilai inisiatif Jenderal Dudung tersebut patut diapresiasi.
“Ini sebuah inisiatif yang sangat positif dan patut diteladani dengan (KSAD Dudung) memberikan penghargaan kepada pahlawan revolusi,” ujar Taufiq saat dihubungi, Sabtu (8/4/2023).
Dia menilai memberangkatkan umrah keluarga pahlawan revolusi tersebut merupakan sebuah terobosan luar biasa Jenderal Dudung sebagai pucuk pimpinan TNI AD. Selain didasarkan pada ketulusan dan keikhlasan, menurut Taufiq, Dudung cukup menghargai pahlawan revolusi dan keluarga.
“Ini juga sebagai bentuk kepedulian negara. Dan KSAD telah mewakili negara dalam upaya memberikan penghargaan terhadap keluarga pahlawan. Tentu ini penghargaan kepada pahlawan itu sendiri,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia juga mengapresiasi Jenderal Dudung memberangkatkan umrah putra-putri dari Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Anumerta Karel Sadsuitubun atau KS Tubun. Sebab, mereka juga merupakan pahlawan revolusi yang berasal dari Polri.
Diketahui, dua orang putra dari Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun yang ikut menjalankan ibadah umrah bersama KSAD, yakni Linus Suprapto dan Petrus Indro Waluyo. Kedua putra Pahlawan Revolusi KS Tubun ini merupakan mualaf dan mereka belum pernah menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci sebelumnya.
“Tidak apa-apa yang penting itu bagus sekali. Itu kan ibadah manfaatnya. Itu untuk kepentingan nasional, memberikan penghargaan kepada pahlawan revolusi,” pungkas Taufiq.
Diberitakan sebelumnya, KSAD Dudung tengah menjalankan ibadah umrah bersama keluarga pahlawan revolusi. Menurut Dudung, langkah tersebut menjadi salah satu bagian untuk menegaskan bahwa putra-putri pahlawan revolusi maupun pahlawan nasional tetap sebagai bagian dari TNI AD.
"Jadi jangan sampai pengorbanan-pengorbanan yang sudah dilakukan orang tuanya kita lupakan," kata Dudung.
“Ini sebuah inisiatif yang sangat positif dan patut diteladani dengan (KSAD Dudung) memberikan penghargaan kepada pahlawan revolusi,” ujar Taufiq saat dihubungi, Sabtu (8/4/2023).
Dia menilai memberangkatkan umrah keluarga pahlawan revolusi tersebut merupakan sebuah terobosan luar biasa Jenderal Dudung sebagai pucuk pimpinan TNI AD. Selain didasarkan pada ketulusan dan keikhlasan, menurut Taufiq, Dudung cukup menghargai pahlawan revolusi dan keluarga.
“Ini juga sebagai bentuk kepedulian negara. Dan KSAD telah mewakili negara dalam upaya memberikan penghargaan terhadap keluarga pahlawan. Tentu ini penghargaan kepada pahlawan itu sendiri,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia juga mengapresiasi Jenderal Dudung memberangkatkan umrah putra-putri dari Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Anumerta Karel Sadsuitubun atau KS Tubun. Sebab, mereka juga merupakan pahlawan revolusi yang berasal dari Polri.
Diketahui, dua orang putra dari Aipda Anumerta Karel Sadsuitubun yang ikut menjalankan ibadah umrah bersama KSAD, yakni Linus Suprapto dan Petrus Indro Waluyo. Kedua putra Pahlawan Revolusi KS Tubun ini merupakan mualaf dan mereka belum pernah menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci sebelumnya.
“Tidak apa-apa yang penting itu bagus sekali. Itu kan ibadah manfaatnya. Itu untuk kepentingan nasional, memberikan penghargaan kepada pahlawan revolusi,” pungkas Taufiq.
Diberitakan sebelumnya, KSAD Dudung tengah menjalankan ibadah umrah bersama keluarga pahlawan revolusi. Menurut Dudung, langkah tersebut menjadi salah satu bagian untuk menegaskan bahwa putra-putri pahlawan revolusi maupun pahlawan nasional tetap sebagai bagian dari TNI AD.
"Jadi jangan sampai pengorbanan-pengorbanan yang sudah dilakukan orang tuanya kita lupakan," kata Dudung.
(rca)