Sesuai Arahan Jokowi, TNI AU Batal Beli Helikopter AW101
Sesuai Arahan Jokowi, TNI AU Batal Beli Helikopter AW101
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan kabinetnya membahas persoalan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Usai mengikuti rapat, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Waksau) Marsda Hadiyan Sumintaatmadja mengaku menerima keputusan Jokowi menolak usulan pembelian helikopter buatan Italia-Inggris Agusta Westland (AW) 101.
"Itu keputusan beliau, sudah, kita ikuti. Sebagai kebijakan kepala negara diikuti. Kita harus siap laksanakan," ujar Hadiyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2015.
Sementara itu mengenai absennya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna, menurutnya berhalangan hadir, karena berada di Australia. "Ada undangan kepala staf TNI di sana. Baru pulang besok (Jumat, 4 Desember 2015), kalau enggak Sabtu," ucapnya.
Rencananya pembelian helikopter tersebut untuk digunakan sebagai pesawat kepresidenan dan tamu Very Very Important Person (VVIP).
Baca:
Usai mengikuti rapat, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Waksau) Marsda Hadiyan Sumintaatmadja mengaku menerima keputusan Jokowi menolak usulan pembelian helikopter buatan Italia-Inggris Agusta Westland (AW) 101.
"Itu keputusan beliau, sudah, kita ikuti. Sebagai kebijakan kepala negara diikuti. Kita harus siap laksanakan," ujar Hadiyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2015.
Sementara itu mengenai absennya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna, menurutnya berhalangan hadir, karena berada di Australia. "Ada undangan kepala staf TNI di sana. Baru pulang besok (Jumat, 4 Desember 2015), kalau enggak Sabtu," ucapnya.
Rencananya pembelian helikopter tersebut untuk digunakan sebagai pesawat kepresidenan dan tamu Very Very Important Person (VVIP).
Baca:
(kur)
Explore More