Jadi Angin Segar, Rencana Polri Rekrut Pemain Timnas U-20 Diapresiasi

JAKARTA - Rencana Polri merekrut para penggawa Tim Nasional (Timnas) U-20 melalui jalur pencarian bakat (talent scouting), disambut positif. Hal itu dinilai memberi angin segar bagi masa depan pemain Garuda Muda.

"Sepak bola di Indonesia dengan di luar negeri itu beda. Di luar negeri, masa depan pemain sudah jelas, di Indonesia enggak. Mereka perlu keberlangsungan hidup. Saya apresiasi langkah Polri," ujar Ketua Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) Humaini, dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).


Menurut dia, penerimaan atlet nasional sebagai anggota kepolisian, TNI, hingga abdi negara, bukan hal baru. Kendati demikian, janji Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ini perlu diapresiasi, mengingat masa produktivitas atlet cenderung singkat.

Oleh sebab itu, Humaini mendorong Polri segera mewujudkan janji tersebut. "Harapan-harapan seperti ini jangan di awal saja untuk menghibur para pemain, tetapi harus direalisasikan," tandasnya.



Sebelumnya, para pemain Garuda Muda menyampaikan harapannya agar bisa direkrut menjadi abdi negara, seperti menjadi polisi, TNI, dan aparatur sipil negara (ASN). Hal itu disampaikan para pemain Timnas U-12 langsung kepada Presiden Jokowi yang menemui mereka usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Presiden Jokowi didampingi Kapolri saat menyambangi latihan tim Indonesia U-20 dan U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: SINDOnews/Faisal Rahman

Kapolri pun langsung merespons dengan berjanji menerima para pemain Timnas U-20 yang ingin menjadi anggota polisi melalui jalur talent scouting atau rekrutmen proaktif.

Jalur ini merupakan penerimaan anggota melalui tindakan penguatan, penghargaan, serta melalui bakat, termasuk di bidang olahraga. Namun, tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku.