Ajak Perindo Gabung Koalisi Besar, Prabowo: Jaga Keharmonisan dan Kedamaian Bangsa
loading...
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Partai Perindo bergabung dalam koalisi besar di Pemilu 2024. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto secara langsung mengajak Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bergabung ke dalam Koalisi Besar di Pilpres 2024. Prabowo pun membeberkan alasan yang membuat dirinya mengajak Partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo itu bergabung.
Menurut Prabowo, untuk menjamin kelangsungan pembangunan bangsa ini dibutuhkan kekuatan dari semua pihak, termasuk Partai Perindo. "Kita terbuka dan akan gembira kalau Perindo dan mungkin ada partai-partai lain yang bukan, kita ingin suatu apa ya suatu katakanlah barisan yang cukup besar, solid," kata Prabowo dalam jumpa persnya, di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Menurut Prabowo, hal ini penting supaya menjaga keharmonisan, kerukunan maupun kesejukan dalam berbangsa dan bernegara. "Rakyat harus tenang, harus dilindungi, dan harus dipertahankan kedamaian kita," ujarnya.
Jika keharmonisan itu bisa tercipta, maka pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang berkembang dan terus tumbuh bisa terus tercipta. Menteri Pertahanan (Menhan) itu tak ingin, kondisi politik dan sosial di sejumlah negara di dunia justru terjadi di Tanah Air.
"Seluruh dunia mengalami sekarang ketegangan, seluruh dunia. di Eropa, di Asia Utara di mana-mana terjadi ketegangan. Rivalitas antara negara-negara besar ini cukup mencemaskan seluruh dunia. Kita tidak boleh remehkan, untuk itu Indonesia harus dalam keadaan bersatu saya kira itu," pungkasnya.
Menurut Prabowo, untuk menjamin kelangsungan pembangunan bangsa ini dibutuhkan kekuatan dari semua pihak, termasuk Partai Perindo. "Kita terbuka dan akan gembira kalau Perindo dan mungkin ada partai-partai lain yang bukan, kita ingin suatu apa ya suatu katakanlah barisan yang cukup besar, solid," kata Prabowo dalam jumpa persnya, di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Menurut Prabowo, hal ini penting supaya menjaga keharmonisan, kerukunan maupun kesejukan dalam berbangsa dan bernegara. "Rakyat harus tenang, harus dilindungi, dan harus dipertahankan kedamaian kita," ujarnya.
Jika keharmonisan itu bisa tercipta, maka pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang berkembang dan terus tumbuh bisa terus tercipta. Menteri Pertahanan (Menhan) itu tak ingin, kondisi politik dan sosial di sejumlah negara di dunia justru terjadi di Tanah Air.
"Seluruh dunia mengalami sekarang ketegangan, seluruh dunia. di Eropa, di Asia Utara di mana-mana terjadi ketegangan. Rivalitas antara negara-negara besar ini cukup mencemaskan seluruh dunia. Kita tidak boleh remehkan, untuk itu Indonesia harus dalam keadaan bersatu saya kira itu," pungkasnya.
(cip)
Explore More