Kementan Nilai Program Peningkatan Kesejahteraan Petani yang Dijalankan Ganjar Berhasil

Rabu, 05 April 2023 - 18:45 WIB
loading...
Kementan Nilai Program...
Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo diusulkan untuk menerima dua tanda kehormatan, yaitu Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Satyalencana Pembangunan dan Wira Karya. (Istimewa)
A A A
SEMARANG - Kementerian Pertanian mengapresiasi kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di bidang pertanian. Ganjar dinilai berhasil menjalankan program peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah.

Atas prestasinya tersebut, Ganjar diusulkan untuk menerima dua tanda kehormatan, yaitu Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Satyalencana Pembangunan dan Wira Karya.

Hal itu disampaikan perwakilan Kementan, Agustini Irmawati usai kegiatan verifikasi dan peninjauan lapangan terkait usulan tersebut, pada Rabu (5/4/2023). Dalam kesempatan itu turut hadir tim dari Sesmil Presiden.

“Kami Kementan mengusulkan Setmilpres mengusulkan Gubernur Jawa Tengah. Karena kami tahu keberhasilan beliau, terutama untuk produksi beras dan hortikultura merupakan peringkat 2 nasional. Jadi, dari situ sudah kelihatan ya outputnya dari Gubernur sendiri,” kata dia.

Hal itu yang menjadikan Ganjar dinilai pantas menerima dua tanda kehormatan Satyalencana. Rencananya, penghargaan itu akan diserahkan Presiden Joko Widodo pada event Pekan Nasional Petani Nelayan Andalan (Penas),10 Juni 2023.

“Kami yakin bahwa Kartu Tani ini merupakan pelopor dari Bapak Gubernur dan memang sebelumnya memang kami sudah memberikan penghargaan di tahun 2019 untuk Menteri Pertanian menobatkan bahwa Gubernur Jateng, adalah sebagai yang memiliki program Kartu Tani terbaik secara nasional,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo merasa terhormat karena diusulkan menerima GTK Satyalencana. Menurutnya, ini merupakan karya yang dijalankan Pemprov Jateng sejak 2015 untuk petani.

“Dikerjakan teman-teman (Pemprov Jateng) dari 2015 ini menjadi perhatian dari Kementan dan sekarang mau dipromo untuk bisa mendapatkan penghargaan Satyalencana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng.

Program yang digagas Ganjar ini bertujuan mewujudkan pendistribusian, pengendalian, dan pengawasan pupuk subsidi kepada para petani yang berhak mendapatkannya.

Kartu Tani Jateng juga memungkinkan terwujudnya distribusi pupuk subsidi sesuai jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga, serta pemberian layanan perbankan bagi petani.

“Kartu Tani itu mendata petani. Siapa, di mana, berapa, tanam apa, kapan, itu mesti kita ketahui. Kalau itu masuk, maka sebenarnya ini bagian dari Presiden Satu Data Indonesia, berkaitan dengan petani,” kata Ganjar.

Dengan adanya usulan tanda kehormatan dua Satyalencana ini, Ganjar optimis pertanian di Jateng akan lebih maju lagi lewat berbagai program yang dijalankan. Ganjar pun berharap jajarannya di Provinsi Jateng semakin serius menghadapi berbagai tantangan yang ada.

“Kami terima kasih dan merasa terhormat, jadi karya kawan-kawan yang mendapatkan perhatian. Tapi yang penting dari itu semua ya satu saja, harus bermanfaat untuk rakyat,” pungkas Ganjar.

Sebagai informasi, Satyalencana Pembangunan merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada WNI karena berjasa besar dalam pembangunan Indonesia di bidang tertentu.

Sementara Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.

Dalam hal ini, Ganjar diusulkan menjadi penerima dua tanda kehormatan tersebut lantaran keberhasilannya menjalankan berbagai program kesejahteraan petani. Di antaranya Kartu Tani, Subsidi Bunga, dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Pemerintah Didesak Perketat...
Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan dan Perizinan Impor Beras
KPK Didesak Segera Tuntaskan...
KPK Didesak Segera Tuntaskan Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo
Kasus Pengurangan Takaran...
Kasus Pengurangan Takaran MinyaKita, Polri Tetapkan 1 Tersangka
Sinergitas Lintas Sektor...
Sinergitas Lintas Sektor Kunci Wujudkan Swasembada Pangan
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog Tertinggi sepanjang Sejarah, Jawa Barat Kontributor Terbesar Nasional
Stok Cadangan Beras...
Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras
Pakar Pangan Unibraw...
Pakar Pangan Unibraw Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
Rekomendasi
Langkah Satgas Anti...
Langkah Satgas Anti Premanisme Bongkar Pemalangan Jalan di Cikarang Diapresiasi
Drawing Piala Dunia...
Drawing Piala Dunia Mini Football 2025, Debut Timnas Indonesia
Demo Ojol Besar-besaran...
Demo Ojol Besar-besaran 20 Mei, Ini Salah Satu Tuntutannya
Berita Terkini
Jaksa Cecar Pengacara...
Jaksa Cecar Pengacara Ronald Tannur: Kalau Yakin Enggak Bersalah, Kenapa Kasih Uang untuk Kuatkan Putusan?
Sahroni: Korlantas Perlu...
Sahroni: Korlantas Perlu Terapkan Sanksi Serius ke Pengendara Lawan Arah
Budi Arie Setiadi Tepis...
Budi Arie Setiadi Tepis Lindungi dan Terima 50% Uang Hasil Judi Online
Tim Monitoring dan Pencegahan...
Tim Monitoring dan Pencegahan KPK Sambangi DPP PKB Diskusi Tata Kelola Parpol
Ibu Ronald Tannur Menyesal...
Ibu Ronald Tannur Menyesal Pilih Lisa Rachmat Jadi Pengacara Anaknya: Saya Terseret di Lingkaran Setan
Adies Kadir: Makkah...
Adies Kadir: Makkah Route Permudah Jemaah Melaksanakan Ibadah Haji
Infografis
9 Rudal Nuklir Pakistan...
9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved