Menjelang Bebas, Anas Urbaningrum Bicara Waktu yang Berjalan Lebih Lambat

Selasa, 04 April 2023 - 12:31 WIB
loading...
Menjelang Bebas, Anas...
Narapidana kasus korupsi Anas Urbaningrum akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 10 April 2023. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Narapidana kasus korupsi Anas Urbaningrum tak lama lagi akan menghirup udara segar. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dijadwalkan bebas dan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 10 April 2023.

Menjelang kebebasannya, Anas Urbaningrum mencurahkan isi hati yang ia tulis dalam secarik kertas. Hal ini diketahui dari unggahan foto surat tersebut di akun Twitter @anasurbaningrum pada Senin (3/4/2023).

"Tentang rasa waktu jelang merdeka dan percaya pada skenario Allah. Dititipkan lewat sahabat yg berkunjung hari ini. *admin," cuit akun @anasurbaningrum dikutip SINDOnews, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Akan Dijemput Ketum KNPI dan Aktivis Pemuda

Melalui surat itu, Anas merasa hari-hari menjelang kebebasannya berjalan lebih pelan dari biasanya. Ia mengira karena menunggu waktu buka puasa atau keinginan bertemu dengan para sahabat di luar penjara.

"Beberapa hari terakhir ini waktu terasa berjalan lebih lambat. Apa tersebab menunggu waktu berbuka puasa? Ataukah karena terlalu kuatnya tarikan magnet para sahabat di luar sana?" tulis Anas dalam suratnya.

Anas meyakini waktu dan takdir selalu tepat. Apa yang terjadi dalam hidup bukan karena Tuhan salah alamat mengirimkan nasib kepada hambanya.

"Yang pasti, waktu selalu tepat. Begitu pula jalannya takdir. Tidak ada kamusnya, Tuhan salah alamat ketika mengirimkan pesan nasib dan jalan hidup hambanya. Skenario Tuhan yang terbaik, Percayalah!" tulis politikus kelahiran Blitar, 15 Juli 1969 ini.

Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara April, PKN Siapkan Jabatan Khusus

Keluarnya Anas dari penjara sangat ditunggu oleh sahabat dan koleganya. Mereka bahkan telah akan menyambut langsung Anas di halaman utama Lapas Sukamiskin pada 10 April 2023.

Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan, para anggota Sahabat Anas yang bakal menyambut terdiri dari berbagai latar. Salah satunya dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKB), PPI, KAHMI Nasional dan Jawa Barat, Kelompok Cipayung, KNPI, Masyarakat Blitar Bersatu, Barisan Pendukung Anas, Forum Lintas Generasi, dan Pemuda Anti Kriminalisasi.

"Kerinduan para Sahabat untuk berjumpa, bercengkrama, berbagi informasi sambil kulineran bersama Anas Urbaningrum sudah tak tertahankan. Kerinduan yang sempat diborgol oleh ketidakadilan dan penjegalan politik dengan cara zholim," terang Rahmad dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Untuk diketahui, Anas saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin karena terjerat kasus korupsi proyek Hambalang pada 2014. Di pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 8 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsidair tiga bulan kurungan.

Kemudian, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian mengurangi Anas Urbaningrum dari 8 tahun penjara menjadi 7 tahun pidana penjara. Namun, pada tingkat kasasi hukuman Anas diperberat menjadi 14 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

Selain itu, mantan anggota KPU itu diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp57 miliar. Anas kemudian mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK). Pada tingkat PK, hukuman Anas dipangkas dari 14 tahun menjadi 8 tahun pidana penjara.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
AHY Umumkan Pengurus...
AHY Umumkan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030
2 Pegawai Bank Pemerintah...
2 Pegawai Bank Pemerintah Ditahan Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Kredit
Prabowo Subianto Hadiri...
Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, AHY Terpilih sebagai Ketum Periode 2025-2030
Rekomendasi
Komitmen pada Lingkungan,...
Komitmen pada Lingkungan, Danamon Raih Penghargaan
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
PGN Dorong Energi Kemandirian...
PGN Dorong Energi Kemandirian Desa lewat Suadesa Festival 2025
Berita Terkini
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved