Masyarakat Ingin 3 Masalah Utama Ini Segera Dituntaskan

Minggu, 26 Maret 2023 - 15:58 WIB
loading...
Masyarakat Ingin 3 Masalah...
Suasana aktivitas di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). FOTO/MPI/EKO PURWANTO
A A A
JAKARTA - Masyarakat Indonesia menghadapi tiga persoalan utama yang diharapkan segera bisa dituntaskan. Ketiganya terkait isu perekonomian yakni harga-harga kebutuhan bahan pokok, lapangan pekerjaan/pengangguran, dan kemiskinan.

Temuan ini merupakan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada Februari-Maret 2023. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, tiga permasalahan utama masyarakat ini bisa dijadikan calon presiden (capres) atau partai politik untuk mendengar keluhan publik.

"Jadi ini penting buat capres atau partai politik kalau ingin mendengar suara publik, yang paling diinginkan oleh masyarakat terkait dengan masalah mendesak adalah mengendalikan harga bahan pokok 36,9%. Kemudian yang kedua adalah menciptakan lapangan pekerjaan, dan yang ketiga adalah mengurangi kemiskinan. Jadi top three berkaitan dengan isu ekonomi ya," kata Burhanuddin Muhatadi dalam rilis yang disiarkan kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Survei Indikator: Ganjar Unggul, Prabowo dan Anies Terpaut Tipis

Berdasarkan data Indikator, masalah pertama yang harus segera diselesaikan pemerintah yakni pengendalian harga-harga kebutuhan pokok. Ada 36,9% suara responden yang meminta agar pemerintah segera mengendalikan harga-harga bahan pokok.

Sementara di peringkat kedua, berkaitan dengan isu penciptaan lapangan pekerjaan dan pengurangan pengangguran. Ada 17,7% suara responden yang meminta agar pemerintah segera menciptakan lapangan pekerjaan. Dan ketiga, masalah pengurangan kemiskinan. Sebanyak 10,6% responden berharap pemerintah segera menuntaskan masalah kemiskinan.

Untuk diketahui, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar yang berjudul 'Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru'. Survei tersebut dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni, Februari dan Maret 2023.



Adapun metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multistage random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun. Sementara itu, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Survei dibagi dalam dua waktu yakni Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Adapun metode yang digunakan simple random sampling dengan ukuran sampel 1.200 responden dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Kemudian pada Maret 2023, jumlah sampel yang diwawancarai sebanyak 800 orang. Adapun, metode yang digunakan sama yakni, simple random sampling dengan ukuran sampel 800 responden dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)