Airlangga Ingin Memperbesar KIB, Gerindra Serahkan ke Prabowo dan Cak Imin

Minggu, 26 Maret 2023 - 14:21 WIB
loading...
Airlangga Ingin Memperbesar KIB, Gerindra Serahkan ke Prabowo dan Cak Imin
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco menyerahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar terkait koalisi Pilpres 2024. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra mengakui situasi politik menjelang Pemilu 2024 masih sangat dinamis. Semua hal bisa terjadi, termasuk dalam koalisi Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco menanggapi wacana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memperbesar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kaolisi ini beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Dalam politik yang dinamis, ini semua bisa terjadi. Apalagi pilpres, ini masih Februari 2024 dan pendaftaran-pendaftaran masih beberapa bulan lagi. Ya mungkin terjadi hal-hal yang pada saat ini mungkin belum bisa dikabarkan," kata Dasco saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Hadiri Bukber di Nasdem Tower, Anies-AHY Duduk Satu Meja Bareng Surya Paloh

Gerindra sendiri saat ini telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Dasco, segala keputusan dalam KKIR akan didiskusikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Keputusan yang dimaksud Dasco, baik menyangkut figur capres-cawapres dan penambahan anggota koalisi.

"KKIR itu sudah buat kesepakatan bahwa Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar akan merembukkan segala sesuatu dan mengambil keputusan tentang capres dan cawapres. Nah tentunya kita serahkan kepada dua orang ini yang juga kemudian mereka juga membuka pintu koalisi dengan partai-partai yang ada," katanya.

Dasco enggan berkomentar lebih dalam terkait KKIR. Ia mengajak, seluruh pihak menantikan keputusan yang akan diambil oleh dua pimpinan partai itu.



"Nah nanti bagaimana ceritanya, mari kita sama-sama saksikan. Karena kalau saya tidak bisa berpendapat lebih jauh, karena keputusan ini susah bulat bahwa untuk masalah pilpres itu diserahkan kepada Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," ujarnya.

Untuk diketahui, Airlangga Hartarto saat menghadiri acara buka puasa bersama di DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023), menyatakan akan memperbesar KIB. "Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia. Jadi kita tunggu tanggal mainnya," ucap Airlangga.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)