Profil Mayjen TNI Choirul Anam, Pangdivif 3 Kostrad Jebolan Korps Baret Merah

Sabtu, 25 Maret 2023 - 12:42 WIB
loading...
Profil Mayjen TNI Choirul Anam, Pangdivif 3 Kostrad Jebolan Korps Baret Merah
Mayjen TNI Choirul Anam resmi mengemban amanat baru sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad mengantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Foto/Penkostrad
A A A
JAKARTA - Mayjen TNI Choirul Anam resmi mengemban amanat baru sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad sekaligus naik pangkat menjadi jenderal bintang dua di pundaknya. Mantan Danrem 163/Wira Satya ini mendapat promosi menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang dimutasi menjadi Pangdam Iskandar Muda.

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Pangdivif 3 Kostrad di Serambi Kehormatan, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 24 Maret 2023. Promosi jabatan yang diraih Choirul Anam tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono nomor: Kep/267/III/2023 pada 8 Maret 2023 lalu.



Seperti apa sosok dan sepak terjang Choirul Anam selama berdinas di dunia militer? Choirul Anam merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994 dari kecabangan Infanteri. Dia kemudian memilih bergabung dengan pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 50 tahun silam ini banyak berkutat di Korps Baret Merah dalam karier militernya. Diawali dengan mengemban jabatan Danton II Ki-I Yon 12 Grup 1 Kopassus pada 1996, Pasi Intel Ops Den 521 Kopassus pada 1997, Pa Sandi Grup 5 Kopassus pada 1999, dan Dantim 2 Grup 5 Kopassus pada 2000.

Ketika berpangkat Mayor, Choirul Anam dipercaya mengisi posisi ADC Panglima TNI pada tahun 2001. Pada 2009, Choirul Anam dimutasi menjadi pengawal Presiden dengan jabatan Danden Walpri Grup B Paspampres.

Masih di Paspampres, dia kemudian diberi jabatan Danden 3 Grup B Paspampres pada 2010 dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol). Kemudian digeser menjadi Pabandya D11 D Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI pada 2013.

Masih di tahun 20213, Choirul Anam kembali ditarik ke kesatuan yang membesarkan namanya Kopassus. Dia ditunjuk menjadi Kapen Kopassus dan Waaspers Danjen Kopassus.

Kariernya terus meningkat ketika naik pangkat menjadi Kolonel. Chorul Anam dipercaya menjadi Athan RI Pretoria Afrika Selatan pada 2014. Pada 2018, dia kembali ke Tanah Air untuk mengemban amanat baru sebagi Paban Utama A-5 Dit A Bais TNI (2018), Danrindam XVIII/Kasuari (2020), dan Pamen Ahli Pangdam VI/Mulawarman Bidang Ilpengtek dan LH (2021).

Pada 2022, karier militer Choirul Anam semakin bersinar dengan pecah bintang menjadi Brigjen dan mengemban amanat menjadi Komandan Korem (Danrem) 163/Wirasatya. Hanya satu tahun mengisi posisi tersebut, Choirul Anam lalu kembali dipromosikan menjadi Pangdivif 3 Kostrad pada 8 Maret 2023 lalu.

Selain itu, Choirul Anam pernah menjalani sejumlah penugasan di dalam negeri yakni Operasi Seroja, Timor-Timur (1998), PAM VVIP KTT APEC (2013), PAM VVIP KAA (2015), dan PAM VVIP Kunjungan Kenegaraan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma ke Indonesia (2017).



Sementara untuk luar negeri, Choirul Anam pernah ditugaskan ke Korea Selatan (1997), Singapura (2001), Singapura (2002), Malaysia (2002), Singapura (2003, Italia (2009), China (2010), Jepang (2010), Amerika Serikat (2010), Amerika Serikat (2011), Arab Saudi (2011), Australia (2011), Kamboja (2011), Iran (2012), dan Afrika Selatan (2015-2018).
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)