2 Kader PDIP yang Sukses Jabat Gubernur Jakarta, Enggak sampai Satu Periode
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat dua Kader PDIP yang berhasil menduduki kursi Gubernur Jakarta . Dalam sejarahnya, kursi kepemimpinan Ibu Kota mayoritas dipegang oleh seseorang berlatar belakang militer.
Sebut saja nama seperti Ali Sadikin yang jadi Gubernur Jakarta pada 1972 hingga Sutiyoso yang menjabat hingga tahun 2007. Barulah setelah itu nama-nama partai besar mulai menghiasi panggung politik DKI Jakarta.
Dominasi militer ini akhirnya terputus usai terpilihnya Fauzi Bowo yang merupakan kader dari Partai Demokrat pada 2007. Setelah itu muncul dua nama Gubernur Jakarta yang merupakan kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Sejak menjadi Wali Kota Solo ini, Joko Widodo sempat diusung oleh PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kala itu, Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang suka blusukan atau mendatangi warga secara langsung dan mendengarkan keluhannya. Hal inilah yang jadi modalnya untuk maju di pemilihan Gubernur Jakarta pada 15 Oktober 2012 silam.
Kembali diusung oleh PDIP, Jokowi bersama wakilnya Ahok berhasil untuk memenangkan putaran kedua Pilkada 2012 dari Fauzi Bowo. Terpilihnya Joko Widodo sebagai Gubernur Ibu Kota membuat namanya semakin dikenal.
Hampir dua tahun menjabat sebagai Gubernur, Joko Widodo lantas mendapat mandat dari Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres di Pilpres 2014. Setelah pria asal Solo ini terpilih menjadi Presiden RI, posisi Gubernur yang kosong akhirnya digantikan oleh sang wakil, Basuki Tjahaja Purnama.
Sehingga, pria asal Magelang ini hanya menjabat selama 4 bulan saja. Sebelumnya, Djarot sempat menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode dari 2000-2010. Dia juga pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan di tahun 2014.
Kontribusinya di PDIP cukup cemerlang, dia pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2005-2010, dan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan dari tahun 2019.
Djarot kini tengah menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Sumatera Utara III untuk periode 2019-2024.
Sebut saja nama seperti Ali Sadikin yang jadi Gubernur Jakarta pada 1972 hingga Sutiyoso yang menjabat hingga tahun 2007. Barulah setelah itu nama-nama partai besar mulai menghiasi panggung politik DKI Jakarta.
Dominasi militer ini akhirnya terputus usai terpilihnya Fauzi Bowo yang merupakan kader dari Partai Demokrat pada 2007. Setelah itu muncul dua nama Gubernur Jakarta yang merupakan kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Baca Juga
Kader PDIP yang Sukses Jabat Gubernur Jakarta
Kader PDIP yang sukses jadi Gubernur Jakarta ini adalah Joko Widodo dan Djarot Saiful Hidayat. Keduanya tidak ada yang menjabat selama satu periode penuh.1. Joko Widodo
Dilansir dari laman Presiden RI, Joko Widodo lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah. Namanya ini sempat melejit ketika menjadi Wali Kota Solo periode 2005 sampai 2012.Sejak menjadi Wali Kota Solo ini, Joko Widodo sempat diusung oleh PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kala itu, Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang suka blusukan atau mendatangi warga secara langsung dan mendengarkan keluhannya. Hal inilah yang jadi modalnya untuk maju di pemilihan Gubernur Jakarta pada 15 Oktober 2012 silam.
Kembali diusung oleh PDIP, Jokowi bersama wakilnya Ahok berhasil untuk memenangkan putaran kedua Pilkada 2012 dari Fauzi Bowo. Terpilihnya Joko Widodo sebagai Gubernur Ibu Kota membuat namanya semakin dikenal.
Hampir dua tahun menjabat sebagai Gubernur, Joko Widodo lantas mendapat mandat dari Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres di Pilpres 2014. Setelah pria asal Solo ini terpilih menjadi Presiden RI, posisi Gubernur yang kosong akhirnya digantikan oleh sang wakil, Basuki Tjahaja Purnama.
2. Djarot Saiful Hidayat
Pria yang lahir pada 6 Juli 1962 merupakan Gubernur Jakarta dengan masa jabatan tersingkat. Djarot kala itu menggantikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang terjerat kasus penistaan agama. Dia menjabat dari 15 Juni hingga 15 Oktober 2017.Sehingga, pria asal Magelang ini hanya menjabat selama 4 bulan saja. Sebelumnya, Djarot sempat menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode dari 2000-2010. Dia juga pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan di tahun 2014.
Kontribusinya di PDIP cukup cemerlang, dia pernah menjadi Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2005-2010, dan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan dari tahun 2019.
Djarot kini tengah menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Sumatera Utara III untuk periode 2019-2024.
(bim)