Mayjen Mohamad Hasan Resmi Jabat Pangdam Jaya, Mayjen Novi Helmy Pangdam Iskandar Muda

Jum'at, 24 Maret 2023 - 14:29 WIB
loading...
Mayjen Mohamad Hasan...
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (kiri) memimpin sertijab Pangdam Jaya dari dari Mayjen Untung Budiharto kepada Mayjen Mohamad Hasan (dua dari kanan) dan Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen Mohamad Hasan kepada Mayjen Novi Helmy Prasetya. FOTO/DISPENAD
A A A
JAKARTA - Dua jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) resmi diserahterimakan, Jumat (24/3/2023). Acara sertijab yang digelar di Aula Aula Jenderal Besar AH Nasution, Mabesad, Jakarta itu dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dua jabatan yang diserahterimakan adalah Pangdam Jaya /Jayakarta dari Mayjen TNI Untung Budiharto kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen TNI Mohamad Hasan kepada Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Mayjen TNI Mohammad Hasan dimutasi ke Jakarta menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto karena akan segera memasuki masa purna bakti. Sementara Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang dipercaya menjadi Pangdam Iskandar Muda sebelumnya menjabat Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.



Dalam sertijab tersebut juga dilaksanakan serah terima Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya/Jayakarta serta Ketua Persit KCK PD Iskandar Muda serta penyerahan cinderamata dari KSAD kepada Mayjen TNI Untung Budiharto beserta istri dan Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta istri.

Dalam amanatnya, KSAD Dudung menyampaikan, Kodam Jaya/Jayakarta dan Kodam Iskandar Muda adalah Kotama Kewilayahan yang mengemban tugas sangat strategis dalam memelihara stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing. Pada era keterbukaan informasi dan kebebasan saat ini, konflik sosial marak terjadi di wilayah, khususnya memasuki tahun politik.

Karena itu, kata Dudung, Kodam Jaya sebagai barometer pengamanan di Indonesia diminta melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

Baca juga: 13 Brevet Mayjen Mohamad Hasan, Sosok Panglima Baru Kodam Jaya Jebolan Kopassus

"Sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keamanan Ibu Kota sebagai barometer politik nasional serta menjadi acuan bagi satuan-satuan di daerah karena lokasinya yang strategis," kata KSAD Dudung dalam keterangan yang dikutip dari situs resmi TNI AD, Jumat (24/3/2023).

Jenderal Dudung juga meminta Kodam Iskandar Muda meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan. Perbatasan merupakan wilayah yang rentan terjadi tindak kejahatan transnasional seperti penyelundupan senjata dan narkoba, perdagangan manusia, pembalakan dan pertambangan liar serta penjualan sumber daya alam ilegal lainnya.

"Selain itu, pengamanan yang maksimal di perbatasan, termasuk di pulau-pulau terluar dapat mencegah terjadi tindak kejahatan tersebut sekaligus mencegah masuknya kelompok radikal bersenjata yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan politik nasional," katanya.

Kepada seluruh jajaran Kodam, KSAD berpesan agar menciptakan iklim kondusif melalui komunikasi, dialog, dan interaksi intensif serta konstruktif bersama aparat terkait dan segenap komponen masyarakat. Kemudian membangun naluri dan kepekaan sosial yang tinggi dilandasi semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat.

"Lakukan pendekatan dengan tulus kepada masyarakat, melalui cara-cara yang humanis, maupun norma dan budaya yang berlaku, serta hindari segala bentuk kekerasan, tindakan sewenang-wenang maupun arogansi yang akan merugikan diri pribadi, nama baik satuan, maupun TNI AD," kata KSAD Dudung.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)