Potensi Kejahatan di IKN Nusantara Dipetakan TNI, Penyelundupan Narkoba hingga Terorisme

Kamis, 23 Maret 2023 - 16:41 WIB
loading...
Potensi Kejahatan di...
Suasana proyek pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Sejumlah potensi ancaman kejahatan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dipetakan TNI. Potensi ancaman kejahatan itu penyelundupan narkoba , radikalisme, dan terorisme.

Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Panglima Kodam VI/Mulawarman Brigjen Ivancius Siagian menjelaskan bahwa di perbatasan Kalimantan Utara baru saja mengamankan 24 kilogram sabu-sabu.

"Untuk diketahui, baru saja Batalyon Infanteri 621 di perbatasan Kaltara (Kalimantan Utara) itu menangkap 24 kilogram sabu-sabu. Bisa kita bayangkan apabila sabu-sabu sejumlah itu masuk ke IKN, berapa anak muda kita yang rusak?" kata Ivan dalam webinar bertajuk IKN dan Mitigasi Radikalisme-Terorisme yang digelar Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia secara daring, dikutip Kamis (23/3/2023).

Baca juga: PKB Ingin IKN Nusantara Rampung Sesuai Target



Dia menuturkan, Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara masuk lima besar wilayah rawan aksi radikalisme dengan jaringan Filipina. "Kaltim ini masuk dalam kelompok terorisme dengan jaringan Filipina bagian selatan dan Poso, kemudian kemajemukan masyarakat dimanfaatkan untuk deception bagi kelompok-kelompok terorisme ini," jelasnya.

Di Kalsel, lanjut dia, skala masyarakat yang terpapar paham radikalisme berada di angka 55,5 poin dari rentang 0-100. Namun, dia mengatakan bahwa Kodam VI/Mulawarman memiliki strategi untuk menghadapi ancaman radikalisme.

"Untuk potensi ancaman radikalisme, kami Kodam Mulawarman memiliki strategi untuk menghadapi kemungkinan berkembangnya ancaman radikalisme ini. Kodam menggelar kekuatan di semua provinsi," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
5 Fakta Kristomei Sianturi,...
5 Fakta Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Kini Sandang Bintang Dua
TNI Kembali Tepis Isu...
TNI Kembali Tepis Isu Miring Pembatalan Mutasi Letjen Kunto: Cuma Cocokologi
Mutasi Rawan Intervensi,...
Mutasi Rawan Intervensi, Komisi I: TNI Tak Boleh Main Dua Kaki
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Polda Metro Jaya Gandeng...
Polda Metro Jaya Gandeng TNI dan Pemda Gelar Operasi Antipremanisme
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
Rekomendasi
10 Ayat Al-Quran tentang...
10 Ayat Al-Qur'an tentang Cinta dan Kasih Sayang, dari Ar Rum hingga Al Insan
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Kolom Letusan Capai 2.587 Meter di Atas Permukaan Laut
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Berita Terkini
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan
5 Kesamaan Jokowi dan...
5 Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi, Nomor 2 Kedepankan Hal-hal Populis Demi Simpati Rakyat
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Akui Tidak Ada Perintah Langsung Hasto Menghalangi Penyidikan di PTIK
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 7 Pensiun
Infografis
Senjata Terlarang Ditembakkan...
Senjata Terlarang Ditembakkan Israel ke Prajurit TNI di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved