Disebut Jadi Sosok Cawapres Alternatif, TGB Punya Peluang Baik Raup Suara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang ( TGB) Muhammad Zainul Majdi disebut sebagai salah satu tokoh yang berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) alternatif. Ia dinilai memiliki peluang besar dalam meraup suara basis massa dalam Pemilu 2024.
"Tren kontestasi politik 2024 memang sedang mengarah pada tokoh yang baru dalam konteks Pilpres, dan TGB termasuk di dalamnya," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah ketika dimintai tanggapannya oleh MNC Portal Indonesia, Minggu (19/3/2023).
Menurutnya, TGB memiliki latar belakang pernah menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode pada 2008-2013 dan 2013-2018. "Terlebih secara ketokohan TBG punya catatan birokrasi yang baik, serta basis massa muslim yang cukup besar, utamanya di wilayah tengah dan timur Indonesia," kata Dedi.
Dedi menilai langkah Partai Perindo menawarkan TGB sebagai bakal cawapres cukup rasional dan miliki peta jalan kemenangan yang cukup baik. Sebab, selama ini bursa capres 2024 didominasi tokoh dari Indonesia Barat.
"Hanya, Perindo perlu yakinkan mitra koalisi dari partai pemilik akses keterusungan capres, dan ini tentu alasannya politis, lebih sulit dibandingkan soal ketokohan TGB yang sebenarnya sudah layak dan miliki kepantasan cawapres," katanya.
Dedi Kurnia melihat Perindo dengan elektabilitas yang terus meningkat beberapa waktu terakhir dapat menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya dalam membentuk kerja sama menjelang Pemilu 2024. Namun ada sejumlah kendala yang perlu dijadikan catatan Perindo.
Baca juga: HT Anggap TGB Layak Jadi Cawapres 2024, Perindo: Kapasitas, Integritas, dan Komitmennya Teruji
"Kesulitan itu di antaranya karena basis suara Perindo dan TGB yang masih dalam kelompok bawah meski Perindo dalam beberapa survei IPO miliki elektabilitas bagus, bahkan berada di atas PPP yang saat ini ada di Parlemen," katanya.
Dedi meyakini banyak partai politik yang sedang mencari alternatif cawapres dan tidak melulu berpatok dengan nama-nama yang beredar selama ini dalam berbagai jajak pendapat atau survei. "Tetapi sisi lain, TGB punya daya tawar sendiri, selain kapasitas kepemimpinan, juga potensi mengeruk suara dari tengah dan timur Indonesia. Bahkan, bisa saja lebih loyal dibanding tokoh NU di wilayah barat," katanya.
Untuk diketahui, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut sosok TGB Zainul Majdi cocok menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024. Hal itu dikatakan HT sapaan karibnya usai melantik pengurus DPW Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB).
"TGB ini cocok dijadikan Wakil (Cawapres) ya. TGB di NTB ini saya tidak ragukan lagi. Dia merupakan Gubernur NTB dua periode dan salah satu tokoh yang berpengaruh," kata HT kepada wartawan di Mataram Sabtu (18/3/2023).
Disinggung mengenai siapa calon presiden yang akan didukung Perindo pada Pilpres 2024, HT mengaku mengantongi namanya. Figur capres itu selaras dengan Joko Widodo atau Jokowi. Hanya, HT tidak menyebutkan siapa nama bakal calon presiden yang dimaksud.
"Sudah ada, cuma terlalu pagi kalau mengungkapkannya sekarang. Kita ingin fokus untuk memenangkan pemilu legislatif dengan menyiapkan calon anggota legislatif," katanya.
HT menegaskan, Perindo tetap mengawal program-program pemerintah Jokowi. "Tentu seiring, sejalan dengan beliau. Kita ingin ada keberlanjutan dari programnya. Jangan kita mulai yang baru, terus mulai dari nol lagi, dari nol lagi. Kapan majunya, kasihan rakyat," katanya.
Menurutnya, Perindo tetap akan memperkuat basis mesin partai di akar rumput. HT tidak ingin mesin partainya rapuh, tapi buru-buru berbicara capres. Partai Perindo menargetkan perolehan suara hingga 10% dalam Pemilu Legislatif 2024.
"Tren kontestasi politik 2024 memang sedang mengarah pada tokoh yang baru dalam konteks Pilpres, dan TGB termasuk di dalamnya," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah ketika dimintai tanggapannya oleh MNC Portal Indonesia, Minggu (19/3/2023).
Menurutnya, TGB memiliki latar belakang pernah menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode pada 2008-2013 dan 2013-2018. "Terlebih secara ketokohan TBG punya catatan birokrasi yang baik, serta basis massa muslim yang cukup besar, utamanya di wilayah tengah dan timur Indonesia," kata Dedi.
Dedi menilai langkah Partai Perindo menawarkan TGB sebagai bakal cawapres cukup rasional dan miliki peta jalan kemenangan yang cukup baik. Sebab, selama ini bursa capres 2024 didominasi tokoh dari Indonesia Barat.
"Hanya, Perindo perlu yakinkan mitra koalisi dari partai pemilik akses keterusungan capres, dan ini tentu alasannya politis, lebih sulit dibandingkan soal ketokohan TGB yang sebenarnya sudah layak dan miliki kepantasan cawapres," katanya.
Dedi Kurnia melihat Perindo dengan elektabilitas yang terus meningkat beberapa waktu terakhir dapat menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya dalam membentuk kerja sama menjelang Pemilu 2024. Namun ada sejumlah kendala yang perlu dijadikan catatan Perindo.
Baca juga: HT Anggap TGB Layak Jadi Cawapres 2024, Perindo: Kapasitas, Integritas, dan Komitmennya Teruji
"Kesulitan itu di antaranya karena basis suara Perindo dan TGB yang masih dalam kelompok bawah meski Perindo dalam beberapa survei IPO miliki elektabilitas bagus, bahkan berada di atas PPP yang saat ini ada di Parlemen," katanya.
Dedi meyakini banyak partai politik yang sedang mencari alternatif cawapres dan tidak melulu berpatok dengan nama-nama yang beredar selama ini dalam berbagai jajak pendapat atau survei. "Tetapi sisi lain, TGB punya daya tawar sendiri, selain kapasitas kepemimpinan, juga potensi mengeruk suara dari tengah dan timur Indonesia. Bahkan, bisa saja lebih loyal dibanding tokoh NU di wilayah barat," katanya.
Untuk diketahui, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut sosok TGB Zainul Majdi cocok menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024. Hal itu dikatakan HT sapaan karibnya usai melantik pengurus DPW Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB).
"TGB ini cocok dijadikan Wakil (Cawapres) ya. TGB di NTB ini saya tidak ragukan lagi. Dia merupakan Gubernur NTB dua periode dan salah satu tokoh yang berpengaruh," kata HT kepada wartawan di Mataram Sabtu (18/3/2023).
Disinggung mengenai siapa calon presiden yang akan didukung Perindo pada Pilpres 2024, HT mengaku mengantongi namanya. Figur capres itu selaras dengan Joko Widodo atau Jokowi. Hanya, HT tidak menyebutkan siapa nama bakal calon presiden yang dimaksud.
"Sudah ada, cuma terlalu pagi kalau mengungkapkannya sekarang. Kita ingin fokus untuk memenangkan pemilu legislatif dengan menyiapkan calon anggota legislatif," katanya.
HT menegaskan, Perindo tetap mengawal program-program pemerintah Jokowi. "Tentu seiring, sejalan dengan beliau. Kita ingin ada keberlanjutan dari programnya. Jangan kita mulai yang baru, terus mulai dari nol lagi, dari nol lagi. Kapan majunya, kasihan rakyat," katanya.
Menurutnya, Perindo tetap akan memperkuat basis mesin partai di akar rumput. HT tidak ingin mesin partainya rapuh, tapi buru-buru berbicara capres. Partai Perindo menargetkan perolehan suara hingga 10% dalam Pemilu Legislatif 2024.
(abd)