5 Jenderal Polisi Ini Lulusan UI, Nomor 2 Menjadi Profesor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima orang jenderal polisi merupakan lulusan Universitas Indonesia. Mereka adalah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo; mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis, dan Komjen Pol H Rycko Amelza Dahniel; Komjen Pol Gatot Eddy Pramono; dan Irjen Pol Fadil Imran
Berikut profil singkat lima jenderal polisi lulusan UI tersebut:
Foto/dok.SINDOnews
Fadil yang saat ini masih menjabat sebagai kapolda Mater Jaya merupakan alumnus program doktoral UI. Pada tahun 2014 dia meraih gelar Doktor dalam bidang Kriminologi ketika masih menjabat sebagai kapolres Jakarta Barat. Dia lulus meyakinkan dengan disertasi berjudul "Studi Kejahatan Mutilasi di Jakarta (Perspektif Pilihan Rasional dari Lima Pelaku)".
Foto/polri.go.id
Rycko Amelza Dahniel merupakan perwira tinggi bintang tiga Polri yang sedang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Dia adalah peraih Adhi Makayasa Akpol 1988.
Pria kelahiran 14 Agustus 1966 menempuh studi S2 Ilmu Administrasi di UI pada 2001. Tujuh tahun kemudian, Rycko kembali ke UI untuk pendidikan doctoral pada Kajian Ilmu Kepolisian. Dia diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor Bidang Kajian Ilmu Kepolisian pada PTIK sejak 1 Agustus 2020 oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Sebelum menjadi Kalemdiklat Polri, sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempatinya. Di antaranya adalah Kapolda Sumut (2016), Gubernur Akpol (2017), Kapolda Jateng (2019), hingga Kabaintelkam Polri (2020).
Foto/polri.go.id
Gatot Eddy Pramono saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Pria kelahiran Solok, Sumatra Barat pada 28 Juni 1965 ini merupakan lulusan Akpol 1988. Gatot meraih gelar master di UI saat measih menjadi Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri pada 1999. Pada 2015, Gatot kembali merengkuh gelar doktor pada Ilmu Kriminologi UI.
Sejak itu, karier Gatot terus naik. Dia wakapolda Sulawesi Selatan (2015); Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017); Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018); Kapolda Metro Jaya (2019); dan wakapolri (2020).
Foto/polri.go.id
Idham Azis merupakan salah seorang perwira tinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sejak tahun 2019 hingga 2021. Polisi kelahiran kendari 30 Januari 1963 ini diketahui adalah alumnus Akpol 1988 dari satuan reserse.
Idham meraih gelar Gelar Master of Science (MSi) di UI. Idham termasuk polisi yang mendapat promosi pangkat cukup cepat karena berhasil melumpuhkan kelompok teroris Dr Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.
Foto/polri.go.id
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969. Alumnus Akpol 1991 dan Pendidikan Tingggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1998 ini menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia. Gelar Master of Science (MSi) pada program studi Kajian Ilmu Kepolisian diraih Sigit dari UI pada 2005. Ketika itu dia masih menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat.
Setelah itu, kariernya menanjak. Dia ditunjuk menjadi kapolres di Pati, Sukoharjo, dan Kota Surakarta pada kurun 2009 hingga 2011. Karier Sigit berlanjut ke Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Banten. Berikutnya, Sigit menapaki karier di Mabes Polri. Kadiv Propam Polri (2018); Kabareskrim Polri (2019) dan Kapolri (2021).
Lihat Juga: Harta Kekayaan Irjen Karyoto di LHKPN, Jenderal Polri Bintang Dua yang Jabat Kapolda Metro Jaya
Berikut profil singkat lima jenderal polisi lulusan UI tersebut:
Irjen Polisi Fadil Imran
Foto/dok.SINDOnews
Fadil yang saat ini masih menjabat sebagai kapolda Mater Jaya merupakan alumnus program doktoral UI. Pada tahun 2014 dia meraih gelar Doktor dalam bidang Kriminologi ketika masih menjabat sebagai kapolres Jakarta Barat. Dia lulus meyakinkan dengan disertasi berjudul "Studi Kejahatan Mutilasi di Jakarta (Perspektif Pilihan Rasional dari Lima Pelaku)".
Komjen Polisi H Rycko Amelza Dahniel
Foto/polri.go.id
Rycko Amelza Dahniel merupakan perwira tinggi bintang tiga Polri yang sedang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Dia adalah peraih Adhi Makayasa Akpol 1988.
Pria kelahiran 14 Agustus 1966 menempuh studi S2 Ilmu Administrasi di UI pada 2001. Tujuh tahun kemudian, Rycko kembali ke UI untuk pendidikan doctoral pada Kajian Ilmu Kepolisian. Dia diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor Bidang Kajian Ilmu Kepolisian pada PTIK sejak 1 Agustus 2020 oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Sebelum menjadi Kalemdiklat Polri, sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempatinya. Di antaranya adalah Kapolda Sumut (2016), Gubernur Akpol (2017), Kapolda Jateng (2019), hingga Kabaintelkam Polri (2020).
Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono
Foto/polri.go.id
Gatot Eddy Pramono saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Pria kelahiran Solok, Sumatra Barat pada 28 Juni 1965 ini merupakan lulusan Akpol 1988. Gatot meraih gelar master di UI saat measih menjadi Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri pada 1999. Pada 2015, Gatot kembali merengkuh gelar doktor pada Ilmu Kriminologi UI.
Sejak itu, karier Gatot terus naik. Dia wakapolda Sulawesi Selatan (2015); Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017); Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018); Kapolda Metro Jaya (2019); dan wakapolri (2020).
Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis
Foto/polri.go.id
Idham Azis merupakan salah seorang perwira tinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sejak tahun 2019 hingga 2021. Polisi kelahiran kendari 30 Januari 1963 ini diketahui adalah alumnus Akpol 1988 dari satuan reserse.
Idham meraih gelar Gelar Master of Science (MSi) di UI. Idham termasuk polisi yang mendapat promosi pangkat cukup cepat karena berhasil melumpuhkan kelompok teroris Dr Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Foto/polri.go.id
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969. Alumnus Akpol 1991 dan Pendidikan Tingggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1998 ini menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia. Gelar Master of Science (MSi) pada program studi Kajian Ilmu Kepolisian diraih Sigit dari UI pada 2005. Ketika itu dia masih menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat.
Setelah itu, kariernya menanjak. Dia ditunjuk menjadi kapolres di Pati, Sukoharjo, dan Kota Surakarta pada kurun 2009 hingga 2011. Karier Sigit berlanjut ke Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Banten. Berikutnya, Sigit menapaki karier di Mabes Polri. Kadiv Propam Polri (2018); Kabareskrim Polri (2019) dan Kapolri (2021).
Lihat Juga: Harta Kekayaan Irjen Karyoto di LHKPN, Jenderal Polri Bintang Dua yang Jabat Kapolda Metro Jaya
(muh)