TNI AL Gagalkan Pengiriman 2 Juta Batang Rokok Ilegal ke Sumatera
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengiriman dua juta batang rokok ilegal di Pelabuhan ASDP Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/3/2023) digagalkan Tim Satgas TNI AL , Pam Obvitnas ASDP Merak, dan Satgas Gurindam Sakti-23 Koarmada I, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten. Seluruh barang bukti telah diamankan.
Komandan Lanal (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, berawal dari laporan dugaan adanya pengiriman rokok ilegal dari Merak ke Sumatera tim diterjunkan untuk melakukan pengintaian.
"Satgas gabungan mengamankan satu unit truk yang dicurigai. Setelah diperiksa, truk memang memuat rokok tanpa cukai dan dokumen yang sah. Rencananyya truk akan bergerak ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan ASDP Merak," kata Danlanal dalam keterangan pers yang diterima MPI, Senin (13/3/2023).
Saat ini barang bukti berupa truk dan rokok diserahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Merak (KPPBC Merak).
"Ini dilaksanakan berdasarkan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa setiap personel TNI AL harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjawab setiap tugas yang dipertanggungjawabkannya dan merespons cepat segala sesuatu yang meresahkan masyarakat," tegas dia.
Komandan Lanal (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, berawal dari laporan dugaan adanya pengiriman rokok ilegal dari Merak ke Sumatera tim diterjunkan untuk melakukan pengintaian.
"Satgas gabungan mengamankan satu unit truk yang dicurigai. Setelah diperiksa, truk memang memuat rokok tanpa cukai dan dokumen yang sah. Rencananyya truk akan bergerak ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan ASDP Merak," kata Danlanal dalam keterangan pers yang diterima MPI, Senin (13/3/2023).
Saat ini barang bukti berupa truk dan rokok diserahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Merak (KPPBC Merak).
"Ini dilaksanakan berdasarkan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa setiap personel TNI AL harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjawab setiap tugas yang dipertanggungjawabkannya dan merespons cepat segala sesuatu yang meresahkan masyarakat," tegas dia.
(muh)