Anies Ingin Kedekatan Indonesia dan Australia Diperkuat

Sabtu, 11 Maret 2023 - 22:44 WIB
loading...
Anies Ingin Kedekatan...
Bakal capres 2024 Anies Baswedan saat menjadi tamu program berita World News yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi ABC Australia, Rabu (9/3/2023) malam waktu setempat. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE ABC
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan memandang kedekatan antara Indonesia dan Australia perlu diperkuat kembali. Menurutnya, kedua negara merupakan tetangga yang sangat dekat.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan saat menjadi tamu program berita World News yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi ABC Australia, Rabu (9/3/2023) malam. Video tayangannya diunggah ulang oleh Anies di Instagramnya, Sabtu (11/3/2023).

"Tetangga terdekat adalah Australia. Saya kira kedekatan itu perlu dikuatkan kembali, perlu diperkuat. Saya yakin itu adalah pesan yang perlu kita gaungkan lebih keras," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Jadi Tamu Program Berita ABC Australia, Diberondong Pertanyaan Menantang

Anies mengatakan, dirinya sangat menghargai sikap Australia pada banyak isu yang dihadapi Indonesia, termasuk dukungan atas keutuhan wilayah Indonesia. Dukungan tersebut sangat penting bagi Indonesia.

"Saya kira hubungan G2G (pemerintah dengan pemerintah) sudah kuat, dan saat ini mungkin yang paling kuat sepanjang sejarah," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dalam wawancara itu, Anies juga berbicara mengenai hubungan bisnis kedua negara yang diharapkan lebih meningkat lagi. Saat ini Indonesia menduduki peringat 13 sebagai mitra bisnis Australia.

"Kami ingin melihatnya naik jauh lebih tinggi, dan kami ingin masuk 10 besar mitra bisnis Australia," katanya.

Namun Anies berpandangan, hubungan bisnis itu tidak sekadar mengundang orang Australia untuk datang dan berinvestasi atau meningkatkan impor Indonesia tapi kemitraan bisnis dan hubungan pemerintahan perlu dimulai dari interaksi antarmasyarakat kedua negara.

Pewawancara sempat mencecar Anies tentang birokrasi dan perizinan di Indonesia yang terlalu banyak sehingga menyulitkan perusahaan Australia berinvestasi. Namun Anies kemudian memaparkan bahwa Indonesia memiliki interaksi yang cukup luas dengan mitra bisnis dari berbagai negara.

"Jadi saya pikir ini tentang bagaimana kita memandang satu sama lain karena kita saling membutuhkan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)