Update Korban Longsor Natuna, Polri: 33 Orang Meninggal Dunia, 21 Hilang
loading...
Mabes Polri mencatat 33 orang meninggal dunia dan 21 hilang akibat peristiwa bencana alam tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri mencatat sampai dengan saat ini 33 orang meninggal dunia dan 21 hilang akibat peristiwa bencana alam tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
"Di Natuna korban yang meninggal dunia laporan informasi dari Polda Kepri sampai tadi malam, Kamis jumlahnya 33 orang," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/3/2023).
Sementara itu, Ramadhan menyebut untuk masyarakat yang dinyatakan hilang sampai dengan saat ini jumlahnya mencapai 21 orang. "Terus mencari korban yang hilang atau yang telah di data oleh data jumlahnya ada 21 orang," ujar Ramadhan.
Baca juga: Nestapa Balita Kakak Adik Kehilangan Ibu dan Nenek akibat Longsor di Natuna
Menurut Ramadhan, aparat gabungan TNI-Polri dan stakeholders terkait terus melakukan upaya pencarian terhadap korban dari bencana alam tersebut. "Kemudian ada personel kita melakukan pencarian evakuasi menggunakan alat berat dan manual itu bersama rekan-rekan TNI," ucap Ramadhan.
Baca juga: Kepala BNPB: 16 Ton Logistik Sudah Tiba di Pulau Serasan Natuna
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut 16 ton logistik telah tiba di Pulau Serasan, Natuna. Logistik ini aman untuk kebutuhan pengungsi korban longsor Serasan hingga dua minggu ke depan. Saat ini ada 1.216 orang yang mengungsi dan tersebar di sejumlah titik pengungsian.
“Untuk kebutuhan logistik dasar pengungsi, dari pemerintah pusat dari BNPB sudah ada 16 ton dari Pulau Serasan. Di Pulau Serasan sendiri sekarang untuk satu minggu, dua minggu ke depan ini untuk logistik tidak ada masalah,” ucapnya.
"Di Natuna korban yang meninggal dunia laporan informasi dari Polda Kepri sampai tadi malam, Kamis jumlahnya 33 orang," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/3/2023).
Sementara itu, Ramadhan menyebut untuk masyarakat yang dinyatakan hilang sampai dengan saat ini jumlahnya mencapai 21 orang. "Terus mencari korban yang hilang atau yang telah di data oleh data jumlahnya ada 21 orang," ujar Ramadhan.
Baca juga: Nestapa Balita Kakak Adik Kehilangan Ibu dan Nenek akibat Longsor di Natuna
Menurut Ramadhan, aparat gabungan TNI-Polri dan stakeholders terkait terus melakukan upaya pencarian terhadap korban dari bencana alam tersebut. "Kemudian ada personel kita melakukan pencarian evakuasi menggunakan alat berat dan manual itu bersama rekan-rekan TNI," ucap Ramadhan.
Baca juga: Kepala BNPB: 16 Ton Logistik Sudah Tiba di Pulau Serasan Natuna
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut 16 ton logistik telah tiba di Pulau Serasan, Natuna. Logistik ini aman untuk kebutuhan pengungsi korban longsor Serasan hingga dua minggu ke depan. Saat ini ada 1.216 orang yang mengungsi dan tersebar di sejumlah titik pengungsian.
“Untuk kebutuhan logistik dasar pengungsi, dari pemerintah pusat dari BNPB sudah ada 16 ton dari Pulau Serasan. Di Pulau Serasan sendiri sekarang untuk satu minggu, dua minggu ke depan ini untuk logistik tidak ada masalah,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
