PPP: Pertemuan Rommy dan Hasto Tidak Mengikat

Kamis, 09 Maret 2023 - 19:13 WIB
loading...
PPP: Pertemuan Rommy dan Hasto Tidak Mengikat
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy (Rommy) melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu. Foto/Instagram@romahurmuziy
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Achmad Baidowi merespons pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy (Rommy) dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, pertemuan Rommy dengan Hasto itu tidak mengikat.

"Tentu sebagai pertemuan informal, maka pertemuan antara Mas Hasto dan Gus Rommy tidak mengikat dan hanya menjadi bagian dinamika politik biasa saja," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Awiek menuturkan, Rommy dan Hasto merupakan sahabat lama. “Dan bukan pertemuan resmi antar-DPP. Karena pertemuan DPP PPP dengan DPP PDIP sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, dan rencana akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Awiek.



Awiek menegaskan bahwa sampai hari ini PPP masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. Adapun masing-masing parpol memang diberi keleluasaan untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain dalam konteks penjajakan untuk bergabung dengan KIB.

"Sebagaimana komitmen kami bahwa KIB ini terbuka untuk menambah koalisi. Maka, akan menjadi kekuatan besar jika PDIP berkolaborasi dengan KIB. Jadi konteksnya komunikasi yang dijajaki PPP adalah untuk memperlebar sayap guna menambah kekuatan KIB,” imbuhnya.

Adapun terkait aspirasi pasangan capres, kata dia, semua anggota KIB berhak mengusulkan nama-nama potensial untuk digodok dan diputuskan bersama-sama. Terkait Rommy yang mendukung sistem pemilu tertutup, dia menegaskan bahwa sikap PPP sudah disampaikan secara resmi bersama dengan 7 parpol DPR lainnya bahwa sistem proporsional terbuka masih layak untum dipertahankan.



Sikap tersebut juga tertuang dalam pernyataan DPR saat memberikan keterangan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). "Sehingga kami menunggu saja apa pun putusan yang diterbitkan MK, PPP tetap siap. Karena sejatinya kewenangan hari ini ada di 9 hakim MK untuk memutuskan perkara tersebut," tegas Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini.

Selain itu, dia menambahkan, pernyataan Rommy di sejumlah media merupakan ijtihadnya dalam meramaikan isu politik negeri ini. "Dan itu merupakan pernyataan pribadi berdasarkan intuisi politik beliau sendiri," pungkas Jubir PPP itu.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)