Menpora Zainudin Amali Bicara tentang Calon Penggantinya: Hak Prerogatif Bapak Presiden

JAKARTA - Zainudin Amali resmi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ). Menurut politikus Partai Golkar tersebut, penggantinya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Zainudin mengatakan dirinya tidak mengusulkan nama calon Menpora kepada Presiden Jokowi."Ya enggak lah, itu hak untuk penggantinya hak prerogatif Bapak Presiden," kata Zainudin seusai mengajukan surat pengunduruan dirinya ke Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kementeran Sekretariat Negara, Kamis (9/3/2023).

Diajuga menyerahkan segala keputusan calon penggantinya kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. "Itu kan komunikasi dengan Ketum Pak Airlangga dan Pak Presiden. Saya juga tidak menanyakan. Pak Airlangga sudah ajak diskusi tentang berbagai hal terjadi, pekerjaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Zainudin.

Diketahui, akhir Februari 2023 beredar tiga nama calon Menpora yang diusulkan Partai Golkar. Ketiga nama itu adalah Ilham Permana, Dito Ariotedjo, dan Puteri Anetta Komarudin. Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, ketiga nama itu dipilih dengan sistem meritrokrasi oleh Airlangga. "Ya sudah tiga nama dan sudah beredar nama-namanya. Setahu saya ya tiga nama itu, tinggal presiden memilih yang mana yang memenuhi syarat presiden,” kata Tantowi saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (25/2/2023).



Zainudin Amali secara resmi memberikan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora kepada Kementerian Sekretariat Negara, Kamis 9 Maret 2023. Dia mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus PSSI. "Pagi ini saya baru saja ketemu dengan pak Mensesneg saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Zainudin di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Meski sudah memberikan surat pengunduran diri, pria kelahiran Gorontalo yang kini menjabat Wakil Ketua Umum PSSI ini menyebut dirinya harus tetap bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan secara langsung. Namun, karena Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah pada hari ini maka Zainudin dijadwalkan akan bertemu pada Senin (13/3/2023) pekan depan.



"Tapi karena sekarang Beliau sedang tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin akan bertemu dengan Pak Presiden," kata Zainudin.