Satu Pesawat Super Hercules Diserahkan ke TNI, Jokowi: Kita Pesan Lima
loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023). FOTO/MPI/ALDHI CANDRA
A
A
A
JAKARTA - Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 pesanan pemerintah Indonesia telah diserahkan ke Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Menurut Presiden Jokowi, Indonesia memesan lima pesawat Super Hercules dari Amerika Serikat.
"Kita pesan ada 5. Tadi Pak Menhan (Prabowo) menyampaikan hari ini datang 1, nanti Juni tambah 1 lagi , Juli tambah 1 lagi, Oktober tambah 1, Januari tahun depan tambah 1. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita," kata Jokowi usai serah terima Pesawat Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Pembelian pesawat Super Hercules, kata Jokowi, menjadi salah satu aspek pemenuhan perencanaan strategis 2024. "Ya semuanya, semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita punya. Tapi memang kita ingin berusaha agar terpenuhi," katanya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo mengatakan, Presiden Jokowi sangat mendukung untuk pemenuhan alutsista untuk pertahanan.
"Dukungan pemerintahan, Pak Joko Widodo saya lihat dalam sejarah mungkin pertahanan itu terbesar. Tapi kita punya prioritas kemarin melawan Covid yang sangat menderita rakyat, jadi prioritas beliau kita utamakan keselamatan rakyat," kata Prabowo.
Sebagai informasi, pesawat buatan Lokcheed Martin AS tersebut merupakan satu dari lima pesawat pengadaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang tertuang melalui kontrak pada Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Saksikan Serah Terima Pesawat Super Hercules, Jokowi: Sangat Canggih
Kelima pesawat nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik OMP ataupun OMSP.
Pesawat C-130 J Super Hercules secara bentuk relatif mirip dengan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU. Namun pesawat baru itu mempunyai kelebihan di aspek avionik dan mesin.
Dengan kelebihan avionik dan mesin, Pesawat Super Hercules bisa terbang lebih jauh dengan kecepatan yang lebih baik. Bahkan, C-130 J Super Hercules mampu mengangkut muatan hingga 20 ton.
Selain untuk mengangkut pasukan, pesawat multifungsi itu juga dapat digunakan untuk VIP. Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung. Pesawat juga dibekali dengan sejumlah fitur, di antaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
"Kita pesan ada 5. Tadi Pak Menhan (Prabowo) menyampaikan hari ini datang 1, nanti Juni tambah 1 lagi , Juli tambah 1 lagi, Oktober tambah 1, Januari tahun depan tambah 1. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita," kata Jokowi usai serah terima Pesawat Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Pembelian pesawat Super Hercules, kata Jokowi, menjadi salah satu aspek pemenuhan perencanaan strategis 2024. "Ya semuanya, semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita punya. Tapi memang kita ingin berusaha agar terpenuhi," katanya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo mengatakan, Presiden Jokowi sangat mendukung untuk pemenuhan alutsista untuk pertahanan.
"Dukungan pemerintahan, Pak Joko Widodo saya lihat dalam sejarah mungkin pertahanan itu terbesar. Tapi kita punya prioritas kemarin melawan Covid yang sangat menderita rakyat, jadi prioritas beliau kita utamakan keselamatan rakyat," kata Prabowo.
Sebagai informasi, pesawat buatan Lokcheed Martin AS tersebut merupakan satu dari lima pesawat pengadaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang tertuang melalui kontrak pada Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Saksikan Serah Terima Pesawat Super Hercules, Jokowi: Sangat Canggih
Kelima pesawat nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik OMP ataupun OMSP.
Pesawat C-130 J Super Hercules secara bentuk relatif mirip dengan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU. Namun pesawat baru itu mempunyai kelebihan di aspek avionik dan mesin.
Dengan kelebihan avionik dan mesin, Pesawat Super Hercules bisa terbang lebih jauh dengan kecepatan yang lebih baik. Bahkan, C-130 J Super Hercules mampu mengangkut muatan hingga 20 ton.
Selain untuk mengangkut pasukan, pesawat multifungsi itu juga dapat digunakan untuk VIP. Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung. Pesawat juga dibekali dengan sejumlah fitur, di antaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
(abd)
Explore More