7 Jenderal TNI Putra Asli Magelang, Dua di Antaranya Mantan KSAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat tujuh Jenderal TNI asal Magelang yang punya karier cemerlang. Dua di antaranya bahkan sempat jadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Ketujuh Perwira Tinggi TNI ini terdiri dari dua Brigadir Jenderal, dua Mayor Jenderal, dua Letnan Jenderal, dan satu Jenderal TNI. Meski kebanyakan dari mereka telah pensiun, masih terdapat dua jenderal yang masih aktif di militer hingga saat ini.
Baca juga : 9 Jenderal TNI Berkarier Moncer Putra Maluku, Nomor 4 Danpaspampres
Berikut tujuh Jenderal TNI yang berasal dari Magelang :
Jabatan tersebut telah diemban sejak 20 September 2022. Sebelumnya, alumni Akmil 1991 ini sempat menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum di Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad).
Selain itu, jebolan AKABRI 1989 ini juga pernah menjadi Dirdok Kodiklatad, Sekretaris Dispenad, dan pernah didapuk sebagai Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad.
Ketika masih berpangkat Brigadir Jenderal, lulusan Akmil tahun 1990 ini sempat menjabat sebagai Kasdivif 1/Kostrad di tahun 2017, dan Kasdam Iskandar Muda pada 2020.
Selain itu, Mayjen Siswadi juga pernah bertugas sebagai Kepala Staf Kodam VII/Diponegoro pada 1983, yang kemudian dilanjutkan dengan jabatan Direktur Pengkajian dan Pengembangan Doktrin Sosial Politik Sesko ABRI tahun 1985 sebelum jadi Pangdam II/Sriwijaya.
Baca juga : Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Kopassus Keturunan Tionghoa
Jenderal bintang tiga ini juga pernah menjadi Kepala Staf Umum TNI dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Kini dia tengah mengemban jabatan sipil sebagai Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.
Tokoh Militer Indonesia ini pernah memimpin pasukan TKR pada saat Agresi Militer I tahun 1947 dan Agresi Militer II pada 1948. Selain itu dia juga termasuk perwira yang terlibat dalam perencanaan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Bambang meninggal dunia pada usia 63 tahun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pada tanggal 1 November 1997, pemerintah Indonesia menaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal untuk mengenang jasanya.
Sebelum menjabat sebagai KSAD, lulusan AKABRI 1970 ini sempat jadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada awal tahun 1999. Tyasno juga pernah bertugas sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro tahun 1998.
Ketujuh Perwira Tinggi TNI ini terdiri dari dua Brigadir Jenderal, dua Mayor Jenderal, dua Letnan Jenderal, dan satu Jenderal TNI. Meski kebanyakan dari mereka telah pensiun, masih terdapat dua jenderal yang masih aktif di militer hingga saat ini.
Baca juga : 9 Jenderal TNI Berkarier Moncer Putra Maluku, Nomor 4 Danpaspampres
Berikut tujuh Jenderal TNI yang berasal dari Magelang :
1. Brigadir Jenderal TNI Sachono
Brigjen TNI Sachono jadi salah satu jenderal yang masih aktif di militer. Pria asal Magelang tersebut kini tengah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer IX/Udayana.Jabatan tersebut telah diemban sejak 20 September 2022. Sebelumnya, alumni Akmil 1991 ini sempat menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum di Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad).
2. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Suko Purwantoro
Perwira Tinggi TNI yang lahir di Magelang ini telah meninggal pada 8 Februari 2018 lalu. Ketika masih aktif di militer, dia sempat menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.Selain itu, jebolan AKABRI 1989 ini juga pernah menjadi Dirdok Kodiklatad, Sekretaris Dispenad, dan pernah didapuk sebagai Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad.
3. Mayor Jenderal TNI Joko Purwo Putranto
Mayjen Joko Purwo Putranto lahir pada 2 Oktober 1966 di Magelang, Jawa Tengah. Pada tanggal 6 Desember 2021, dia dipercaya untuk menjadi Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI.Ketika masih berpangkat Brigadir Jenderal, lulusan Akmil tahun 1990 ini sempat menjabat sebagai Kasdivif 1/Kostrad di tahun 2017, dan Kasdam Iskandar Muda pada 2020.
4. Mayor Jenderal TNI (Purn) Siswadi
Pria yang berasal dari Muntilan, Magelang, ini lahir pada 13 Juli 1936. Sebelum pensiun dia sempat menjabat sebagai Panglima Kodam II Sriwijaya dari 1985 sampai 1987.Selain itu, Mayjen Siswadi juga pernah bertugas sebagai Kepala Staf Kodam VII/Diponegoro pada 1983, yang kemudian dilanjutkan dengan jabatan Direktur Pengkajian dan Pengembangan Doktrin Sosial Politik Sesko ABRI tahun 1985 sebelum jadi Pangdam II/Sriwijaya.
Baca juga : Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Kopassus Keturunan Tionghoa
5. Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito
Purnawirawan TNI ini lahir pada 23 November 1963. Sebelum pensiun dia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana di tahun 2021.Jenderal bintang tiga ini juga pernah menjadi Kepala Staf Umum TNI dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Kini dia tengah mengemban jabatan sipil sebagai Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.
6. Letnan Jenderal TNI (Purn) Bambang Soegeng
Letjen Bambang Soegeng lahir pada 31 Oktober 1913 dan berasal dari Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Dia merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang menjabat pada 22 Desember 1952 sampai 8 Mei 1955.Tokoh Militer Indonesia ini pernah memimpin pasukan TKR pada saat Agresi Militer I tahun 1947 dan Agresi Militer II pada 1948. Selain itu dia juga termasuk perwira yang terlibat dalam perencanaan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Bambang meninggal dunia pada usia 63 tahun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pada tanggal 1 November 1997, pemerintah Indonesia menaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal untuk mengenang jasanya.
7. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
Jenderal bintang empat ini juga merupakan mantan KSAD yang menjabat pada 1999 sampai tahun 2000. Jenderal TNI Tyasno Sudarto lahir pada 14 November 1948 di Magelang.Sebelum menjabat sebagai KSAD, lulusan AKABRI 1970 ini sempat jadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada awal tahun 1999. Tyasno juga pernah bertugas sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro tahun 1998.
(bim)