Marak Begal dan Gangster, Komisi III DPR Minta Polisi Tingkatkan Patroli dan Razia

JAKARTA - Komisi III DPR menyoroti maraknya kasus kekerasan jalanan yang menggunakan senjata tajam (sajam) baik pembegalan, tawuran, gangster, arogansi geng motor jalanan, dan berbagai tindak kenakalan remaja lainnya.

Terakhir, viral video mobil warga menabrak motor yang dikendarai dua pelaku begal yang masih remaja dan membawa celurit di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), pelaku begal terjatuh dan diamankan polisi setempat.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun meminta polisi agar bertindak tegas dalam menangani aksi-aksi brutal di jalanan tersebut. Menurutnya, hal itu harus ditindak tegas tanpa terkecuali.



“Meminta kepolisian di seluruh daerah bertindak tegas terhadap pelaku aksi-aksi kejahatan jalanan. Sebab belakangan ini marak sekali aksi kriminal menggunakan senjata tajam di jalanan. Mirisnya lagi, sebagian besar pelaku merupakan anak di bawah umur. Jadi mohon itu mau begal, gangster, tawuran, tindak tegas semua tanpa terkecuali,” kata Sahroni, Selasa (7/3/2023).



Sahroni pun meminta agar kepolisian memperketat patroli dan razia malam di tiap-tiap wilayah. Dengan adanya upaya tersebut, ia yakin bahwa kondusivitas jalanan dapat meningkat. Masyarakat juga akan jauh lebih tenang ketika harus berpergian, terutama pada saat malam hari.

“Polisi di masing-masing wilayah harus tingkatkan lagi intensitas patroli dan razia, khususnya saat malam hari. Kondusifkan semua lokasi, terutama di titik-titik yang disinyalir rawan terjadi aksi kejahatan. Jangan sampai kebrutalan ini terus dibiarkan dan ganggu kenyamanan masyarakat,” pinta politikus Partai Nasdem ini.